
Headline24jam.com – Ketua Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim, mengumumkan hasil seleksi Calon Direktur Jenderal Imigrasi pada 12 September 2025. Tiga nama yang terpilih adalah Yuldi Yusman, yang saat ini menjabat sebagai Plt Dirjen Imigrasi, Ibnu Ismoyo, dan Ahmad Purbaja.
Pengumuman Resmi
Pengumuman mengenai hasil seleksi terbuka ini dapat diakses di laman resmi Pansel Kemenimipas. Proses seleksi ini mengikuti regulasi dari Menteri Sekretaris Negara terkait pembentukan Panitia Seleksi untuk pengisian posisi ini.
Tim Panitia Seleksi
Tim Pansel yang dipimpin oleh Silmy Karim, juga meliputi Asep Kurnia, Yan Sultra Indrajaya, Purnomo Sucipto, Otok Kuswandaru, Riyatno, dan akademisi Harkistuti Harkrisnowo. “Proses seleksi ini didasarkan atas asas transparansi dan dilaksanakan secara ketat untuk menjaring figur pimpinan yang memiliki integritas dan kompetensi,” ujar Silmy.
Tahapan Seleksi
Seleksi berlangsung selama dua bulan, mulai dari 22 Juli hingga 23 September 2025. Tahapan seleksi meliputi uji kompetensi teknis, manajerial, wawancara, serta penilaian rekam jejak. “Tiga terpilih dengan nilai tertinggi di setiap tahapan, menunjukkan bahwa mereka adalah kandidat terbaik,” tambahnya.
Pentingnya Posisi Direktur Jenderal Imigrasi
Jabatan Direktur Jenderal Imigrasi memiliki peran krusial dalam pengaturan dan pengawasan perlintasan orang di Indonesia. Dalam periode 1 Januari hingga 30 September 2025, tercatat 39,5 juta perlintasan, meningkat 10,79% dibandingkan tahun lalu.
Penerimaan Negara Bukan Pajak
Imigrasi juga berkontribusi signifikan terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Pada tahun 2024, total PNBP mencapai Rp9 triliun, dengan Rp7,7 triliun tercatat dalam periode yang sama di tahun 2025, menunjukkan peningkatan 17,8%.
Ke depan
Nama-nama calon Direktur Jenderal ini akan disampaikan kepada Presiden RI untuk ditindaklanjuti. Silmy mengharapkan, pimpinan yang terpilih dapat meningkatkan pengawasan dan pelayanan publik di lingkungan Imigrasi.
Untuk berita terbaru dan artikel menarik lainnya, kunjungi Google News dan bergabunglah dengan Grup Telegram kami di “Rakyat Merdeka News Update”.