
Headline24jam.com – Baru-baru ini, penelitian mengejutkan mengungkap bahwa mikroplastik kini mencemari berbagai jenis makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Mikropartikel tak kasatmata ini, yang berasal dari bahan plastik, bisa masuk ke tubuh kita melalui makanan maupun udara yang kita hirup.
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Environmental Research, para ilmuwan menemukan bahwa lebih dari 12 jenis protein yang sering kita makan, seperti daging sapi, udang, dan ayam, memiliki kontaminasi mikroplastik yang cukup tinggi. Penelitian ini memang membuat kita harus berpikir dua kali sebelum menikmati hidangan favorit kita.
Buah dan Sayur yang Terduga
Tak hanya protein, buah dan sayur juga diterpa masalah yang sama. Hasil studi yang dipublikasikan pada Agustus 2020 dalam Environmental Science menunjukkan bahwa antara 52.050 hingga 233.000 partikel plastik bisa ditemukan dalam berbagai jenis sayuran dan buah. Di antara yang teridentifikasi, adalah apel, wortel, brokoli, selada, dan pir.
Menurut penelitian, apel memiliki tingkat kontaminasi mikroplastik tertinggi, dengan rata-rata mencapai 195.500 partikel plastik per gram! Sementara itu, pir juga tak kalah mengkhawatirkan, dengan 189.500 partikel per gramnya. Wortel dan brokoli, yang sering digunakan sebagai makanan pendamping ASI, juga tercatat memiliki lebih dari 100.000 partikel plastik per gram.
Suara Ahli
Sion Chan, juru bicara Greenpeace Asia Timur di Hong Kong, menyoroti betapa seriusnya situasi ini. “Saat kita menggigit apel, kita sebenarnya juga mengkonsumsi mikroplastik,” katanya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran kita terhadap kebersihan makanan yang kita konsumsi setiap hari.
Peneliti juga menekankan bahwa mikroplastik ini berasal dari tanah yang terkontaminasi dan dapat diserap oleh akar tanaman. Jadi, kita harus lebih selektif memilih makanan untuk menjaga kesehatan kita.
Hasil penelitian ini mencerminkan pentingnya publik untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya dalam memilih makanan yang lebih aman. Mempertimbangkan dampak mikroplastik pada kesehatan, mungkin sudah saatnya kita lebih memperhatikan asal-usul serta kualitas makanan yang kita konsumsi setiap hari.
Dengan data yang semakin membesar, masyarakat diharapkan bisa lebih kritis terhadap asupan makanan sehari-hari. Mari kita jaga kesehatan dengan cara yang lebih bijak!