Headline24jam.com – Hampir seluruh siswa Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Attarbiyah Leuwiliang, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, yang diduga mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi hidangan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), kini telah membaik dan kembali ke rumah masing-masing.
Kondisi Siswa Membaik
Kepala Puskesmas Cigugur, Nana Suharna, menyatakan bahwa tujuh siswa sudah diizinkan pulang pada Rabu, 1 Oktober 2025, setelah kondisi mereka dinyatakan stabil.
“Masih ada satu siswa yang harus dirawat inap karena menderita penyakit bawaan,” tutur Nana.
Penanganan Kejadian
Pada Rabu sore, terdapat pula seorang siswa dari MTs asal Cimindi yang sempat dibawa ke unit gawat darurat (UGD). Namun, karena kondisinya yang semakin membaik, siswa tersebut langsung diperbolehkan pulang. Dengan demikian, total ada delapan siswa yang diduga mengalami keracunan.
Nana menambahkan, “Anak yang masih dirawat kemungkinan bisa segera dipulangkan, tetapi tetap menunggu hasil pemeriksaan dokter.”
Kronologi Kejadian
Delapan siswa MIS Attarbiyah Pangandaran mengalami dugaan keracunan setelah menyantap hidangan dari program MBG sekitar pukul 08.30 WIB pada hari yang sama. Menu yang disajikan mencakup capcay, ayam kecap, tahu, jeruk, dan nasi.
Makanan dari program MBG ini baru pertama kali disajikan di sekolah tersebut, sehingga diduga kuat menjadi penyebab kasus keracunan yang menimpa para siswa. (Ala/R7/HR-Online/Editor-Ndu)