
Headline24jam.com – Tether, salah satu stablecoin terkemuka, diperkirakan memiliki nilai pasar yang dapat menyaingi OpenAI, yang kini mencapai $500 miliar, jika perusahaan ini melakukan penawaran umum perdana (IPO). Menurut Jon Ma, CEO Artemis, nilai Tether yang kemungkinan besar jika publik mencapai sekitar $515 miliar. Meskipun Tether belum berencana untuk IPO, CEO Tether, Paolo Ardoino, menyatakan bahwa angka tersebut “agak pesimistis” karena menyangkut cadangan Bitcoin dan emas yang dimiliki.
Tether Memimpin Valuasi Cryptocurrency
Valuasi Tether yang diperkirakan hampir setara dengan OpenAI menunjukkan pergeseran signifikan dalam lanskap cryptocurrency. Gaji kapitalisasi cryptocurrency terbesar, seperti Coinbase, saat ini berada di sekitar $89 miliar, sementara banyak tokoh industri memperkirakan bahwa Tether adalah kandidat terdekat untuk mencapai nilai $500 miliar jika go public.
Riset CEX.io Tunjukkan Keterkaitan Stablecoin dan AI
Riset oleh CEX.io menunjukkan bahwa lebih dari 70% transaksi stabilcoin pada kuartal ketiga 2025 terhubung dengan aktivitas bot. Hal ini menunjukkan bahwa stablecoin semakin menjadi bagian dari infrastruktur digital generasi mendatang, di mana CEO Galaxy Digital, Mike Novogratz, percaya bahwa agen AI akan menjadi pengguna utama dari stablecoin.
Potensi dan Risiko Pertumbuhan AI
Namun, analis memperingatkan tentang risiko yang terkait dengan pertumbuhan pesat AI. Greg Osuri, pendiri Akash, menekankan bahwa kebutuhan daya AI mungkin melampaui kapasitas jaringan saat ini. Ia menyarankan solusi seperti energi nuklir atau pelatihan terdesentralisasi sebagai langkah-langkah preventif untuk menghindari konsekuensi yang lebih serius dari ekspansi yang tidak berkelanjutan.
Tether dan Masa Depan Stablecoin
Dengan cadangan yang besar dalam bentuk Bitcoin dan emas, reservasi Tether menjadi salah satu faktor kunci dalam penilaian nilainya. Sementara angka-angka ini menunjukkan potensi nilai yang tinggi, tanpa rencana IPO, estimasi ini tetap bersifat teoritis. Pertumbuhan kegiatan terkait bot di pasar stablecoin memperlihatkan kebutuhan untuk pengawasan dan kepatuhan yang lebih tinggi, baik oleh bursa maupun regulator untuk menjaga glalitas pasar yang stabil dan aman.