
Headline24jam.com – Xerces Blue Butterfly Dikenal Sebagai Spesies Serangga Pertama di Amerika yang Punah Akibat Manusia
Xerces blue butterfly, atau Glaucopsyche xerces, diakui sebagai spesies serangga pertama di Amerika yang punah langsung karena aktivitas manusia. Terakhir terlihat pada tahun 1941, spesies ini ditemukan melalui pengujian genetik yang menunjukkan perbedaan signifikan dari spesies serupa. Penurunannya dikaitkan dengan perkembangan urban yang mengakibatkan hilangnya habitat.
Penelitian DNA yang Menegaskan Statusnya
Pada tahun 2021, tim ilmuwan dari Field Museum di Chicago kembali meneliti sisa-sisa xerces blue butterfly berusia 93 tahun. Mereka menganalisis DNA yang dikumpulkan dan berhasil mengkonfirmasi bahwa spesies tersebut memiliki karakteristik genetik yang unik. Felix Grewe, co-director Grainger Bioinformatics Center, menyampaikan, “Ini menarik untuk menegaskan bahwa apa yang orang pikirkan selama hampir 100 tahun adalah benar; spesies ini punah akibat aktivitas manusia.”
Sejarah dan Habitat Asli
Xerces blue butterfly dikenal dengan sayap biru iridescent dan merupakan spesies endemik dari Semenanjung San Francisco. Walaupun pertama kali diidentifikasi pada tahun 1852, perkembangan pesat zona urban di wilayah tersebut menyebabkan gangguan signifikan terhadap habitat alami mereka, yang diklaim sebagai penyebab utama kepunahan.
Proses Penelitian yang Teliti
Kekeliruan mengenai spesies ini muncul karena kemiripannya dengan silvery blue butterfly yang lebih umum. Corrie Moreau, entomolog dari Cornell University, menjelaskan bahwa perbedaan yang jelas antara keduanya ditemukan melalui analisis DNA. “Proses mengumpulkan sampel dari serangga tahun 1928 sangat menegangkan,” tuturnya.
Langkah Menuju De-Extinction
Semakin maju di tahun 2023, para ilmuwan berhasil memetakan genome penuh dari xerces blue butterfly ini. Carles Lalueza-Fox, direktur Natural Sciences Museum di Barcelona, memperkirakan, “Xerces blue butterfly adalah kandidat ideal untuk de-extinction karena hilangnya spesies ini terjadi relatif baru dan memiliki dampak ekologi yang lebih rendah.”
Pentingnya Melindungi Biodiversitas
Ditengah ancaman “insect apocalypse” yang sedang berlangsung, melindungi spesies lain dari nasib yang sama seperti Xerces blue butterfly menjadi semakin krusial. Spirasi untuk menjaga biodiversitas dan kesehatan ekosistem dipandang penting. Seperti yang diungkapkan Moreau, “Setiap kehilangan serangga memiliki dampak besar di ekosistem.”
Artikel ini menggarisbawahi pentingnya tindakan perlindungan serangga dan spesies lainnya untuk mencegah terulangnya sejarah kelam yang dialami oleh xerces blue butterfly.