
Headline24jam.com – Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berkomitmen memperkuat literasi keuangan pada generasi muda untuk menciptakan pemimpin masa depan yang cerdas dan inovatif. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 2 Oktober 2025, di Kupang, dengan dihadiri oleh 500 mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat.
Pentingnya Literasi Keuangan
Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Rio Khasananda, menyatakan bahwa peningkatan literasi keuangan dapat berkontribusi terhadap inovasi dan produktivitas ekonomi. Dalam sambutannya pada acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (LIKE IT) 2025, ia menekankan bahwa pemahaman yang baik mengenai keuangan mendorong keputusan cerdas dalam perencanaan keuangan dan investasi.
Kegiatan LIKE IT 2025
Acara LIKE IT 2025 berlangsung secara hibrid, melibatkan mahasiswa, anggota Generasi Baru Indonesia (GenBI), pegawai perbankan, dan insan media. Program ini merupakan salah satu prioritas dalam Forum Koordinasi Pengembangan Sektor Keuangan (FK-PSK), yang anggotanya terdiri dari BI, Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Data Literasi Keuangan
Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, inklusi keuangan nasional mencapai 80,51 persen, tetapi literasi keuangan baru 66,46 persen. Ini menunjukkan perlunya peningkatan pemahaman masyarakat tentang finansial, terutama bagi generasi muda.
Upaya Ke Depan
Deputi Bidang Pengawasan Prilaku Pelaku Jasa Keuangan, Polantoro, menjelaskan bahwa kegiatan ini akan dilanjutkan di sejumlah kabupaten, seperti Belu dan Malaka, untuk meningkatkan pemahaman tentang literasi keuangan di wilayah tersebut.
Dengan tema “Generasi Muda Cerdas Keuangan, Menuju Indonesia Emas,” kegiatan ini mengajak generasi muda berperan sebagai agen perubahan dalam memberdayakan masyarakat tentang keuangan.