Headline24jam.com – Tom Bayliss, pemain muda berpotensi, berpindah dari Coventry City ke Preston North End pada Agustus 2019 setelah menjalani musim yang mengesankan di League One. Meskipun transfer yang diperkirakan menandakan langkah maju dalam kariernya, hasilnya ternyata tidak sesuai harapan bagi kedua belah pihak.
Bayliss, yang lahir dan dibesarkan di Coventry, memulai karir profesionalnya dengan debut di tim utama Sky Blues pada November 2017. Di bawah bimbingan mantan manajer Mark Robins, pemain berusia 20 tahun ini berkontribusi signifikan pada kesuksesan klubnya, mencatatkan 24 penampilan dan mencetak lima gol serta dua assist selama musim pertamanya, yang berujung pada promosi ke League One.
Jalan Karir yang Menanjak
Setelah musim pertamanya yang cemerlang, Bayliss tetap menjadi bagian penting dari tim di divisi ketiga, dengan 38 penampilan, tiga gol, dan tiga assist. Performanya yang stabil atraat perhatian klub-klub dari liga yang lebih tinggi, termasuk Preston, yang akhirnya mengajukan tawaran sebesar £2 juta. Tawaran tersebut diterima oleh Coventry, dan Bayliss pun berangkat menuju Deepdale, berharap untuk melanjutkan perkembangan positifnya.
Tantangan di Preston North End
Namun, harapan Bayliss untuk bersinar di Preston tidak terwujud. Kedatangan ke klub baru disambut dengan persaingan liar di lini tengah, berhadapan dengan pemain senior seperti Ben Pearson dan Paul Gallagher. Di bawah manajer Alex Neil, Bayliss hanya bisa mencatat satu penampilan di Championship pada 2019/20, yang merupakan penampilan singkat di laga terakhir musim. Ditambah lagi, cedera pergelangan kaki membuatnya harus absen lebih lama dari yang diharapkan.
Musim berikutnya sedikit lebih baik, namun tidak signifikan. Hanya mencetak satu gol dalam 11 penampilan, sebagian besar dari bangku cadangan, Bayliss mendapati waktu bermainnya terbatasi hingga 253 menit sepanjang musim—kurang dari total tiga pertandingan penuh. Dengan kekurangan kesempatan untuk berkontribusi, dia memutuskan untuk mengambil langkah baru, dengan pergi untuk masa pinjaman ke Wigan Athletic di League One untuk sisa musim 2021/22.
Pencarian Awal Baru
Setelah masa pinjamannya berakhir, Bayliss kembali ke Preston, namun situasi tidak membaik. Dalam situasi yang tidak kunjung berubah dan dengan satu tahun tersisa di kontraknya, Bayliss memutuskan untuk meminta pembatalan kontrak dengan klub. Keputusan ini disambut oleh klub meskipun Preston harus menderita kerugian finansial sekitar £2 juta, sebuah langkah yang mereka sesali mengingat nilai investasi yang tidak terwujud.
Setelah meninggalkan Preston, Bayliss tercatat hanya mengumpulkan 12 penampilan di liga dalam tiga tahun dan menghabiskan total 268 menit di kompetisi Championship. Biaya per penampilan di liga bisa dibilang cukup tinggi, sekitar £166 ribu per laga.
Kebangkitan di League One
Setelah meninggalkan Preston, Bayliss mulai menemukan kembali performa terbaiknya di Level One dengan bergabung di Shrewsbury Town. Di sana, ia menjalani dua musim yang produktif, mencatat 81 penampilan dan mencetak sepuluh gol serta sembilan assist sebelum meninggalkan klub tersebut. Kini, Bayliss memperkuat Lincoln City, di mana ia menjadi pemain tetap, mencatatkan 34 penampilan di liga selama musim 2024/25.
Refleksi dan Masa Depan
Hingga saat ini, Bayliss telah mengumpulkan lebih dari 160 penampilan di League One, kumpulan pengalaman yang jauh lebih solid daripada 12 penampilan yang ia miliki di Championship. Meskipun masa depannya di level kedua masih tidak pasti, kemantapan dan pengalamannya di divisi ketiga menunjukkan bahwa ia telah menemukan tempatnya.
Baik Bayliss maupun Preston North End mungkin akan terus meratapi kesepakatan yang membawa pemain ini dari CBS Arena ke Deepdale. Untuk seorang pemain yang pernah dihubungkan dengan klub-klub besar seperti Liverpool dan Everton, kehadiran di Preston tampaknya menjadi kehilangan bagi banyak pihak. Bayliss kehilangan waktu penting dalam pengembangan karirnya, dan klub juga harus menderita kerugian finansial, meskipun langkah besar di masa lalu menyisakan harapan tentang apa yang mungkin terjadi jika semuanya berjalan mulus.
Dengan Bayliss yang kini menunjukkan performa positif di League One, harapan tetap ada bahwa dia mungkin suatu saat mendapatkan peluang kedua di Championship, meskipun saat ini ia tampak nyaman dan stabil dengan perannya di tim divisi tiga.
• Headline SEO (H1): Tom Bayliss: Perjalanan Dari Harapan di Preston ke Kebangkitan di League One
• Meta description: Tom Bayliss, dari harapan besar di Preston North End kini menemukan kembali performanya di League One setelah kontraknya dibatalkan.