
Headline24jam.com – Banyak pengguna kendaraan roda dua dan empat di Indonesia yang memilih metode ‘full to full’ untuk menghitung konsumsi bahan bakar (BBM). Metode ini dilakukan dengan mengisi tangki BBM hingga penuh dan mencatat angka odometer sebelum dan sesudah melakukan perjalanan. Dengan cara ini, pemilik kendaraan dapat mengetahui efisiensi bahan bakar yang digunakan.
Cara Menghitung Konsumsi BBM Secara Akurat
Untuk melakukan perhitungan yang akurat, berikut langkah-langkah yang dapat diikuti:
-
Isi Tangki BBM Hingga Penuh
Setelah mengisi tangki, catat jumlah bensin yang diisi dalam liter. -
Catat Angka Odometer Awal
Sebelum memulai perjalanan, pastikan untuk mencatat angka odometer. -
Lakukan Perjalanan di Jalur Tertentu
Pilih rute dan kondisi jalan yang ingin ditempuh untuk mendapatkan hasil yang lebih konsisten. -
Isi Tangki BBM Hingga Penuh Kembali
Setelah selesai perjalanan, isi kembali tangki BBM hingga penuh dan catat jumlah bensin yang diisi kembali dalam liter. -
Catat Angka Odometer Akhir
Setelah perjalanan usai, catat angka odometer akhir untuk perhitungan lebih lanjut.
Perhitungan Konsumsi BBM
Menghitung konsumsi BBM cukup sederhana. Kurangi angka odometer akhir dari angka odometer awal (Odometer Akhir – Odometer Awal), lalu bagi jarak tempuh dengan jumlah BBM yang diisikan (Jarak Tempuh / Jumlah BBM yang diisi).
Contoh Perhitungan
Misalnya, jika angka odometer sebelum perjalanan menunjukkan 1.000 km, jarak tempuh adalah 100 km, dan setelah perjalanan angka odometer menjadi 1.100 km, serta jumlah bensin yang diisi kembali adalah 5 liter, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:
- Konsumsi BBM: (1.100 km – 1.000 km) / 5 liter = 20 km/liter.
Dengan langkah-langkah ini, pengguna kendaraan dapat lebih memahami seberapa efisien konsumsi BBM kendaraannya.
Tags:
-
TipsMobil
-
TipsMotor
-
BahanBakar
Dengan mengikuti metode ini, diharapkan pengguna kendaraan bisa lebih bijak dalam menggunakan BBM dan menjaga efisiensi perjalanan mereka.