
Headline24jam.com – Formula 1 telah mengumumkan enam sirkuit yang akan mengadakan sprint race untuk musim 2026. Keenam lokasi tersebut meliputi Tiongkok, Miami, Kanada, Silverstone, Zandvoort, dan Singapura. Sprint race ini pertama kalinya akan digelar di Kanada, Zandvoort, dan Singapura, sementara Silverstone kembali menjadi tuan rumah setelah sesi terakhirnya pada tahun 2021.
Pembatasan Jumlah Sprint Race
Sirkuit Silverstone, Inggris, sebelumnya menjadi tempat pertama yang menyelenggarakan sprint race dalam sejarah F1. Sejak saat itu, format ini telah kembali menjadi bagian dari kalender F1 selama empat tahun terakhir. Meskipun popularitas sprint race meningkat, pihak F1 memutuskan untuk membatasi jumlahnya di musim 2026. Hal ini disebabkan oleh tantangan regulasi baru yang akan berlaku di musim depan.
Diskusi untuk menambah jumlah sprint race mulai tahun 2027 sudah dilakukan. Format baru, termasuk kemungkinan penggunaan reverse grid, tengah dipertimbangkan bersama FIA, tim, dan pembalap.
Dampak Positif Sprint Race
“Sejak diperkenalkan pada tahun 2021, sprint race memberikan dampak positif dan semakin populer,” ujar Stefano Domenicali, Presiden dan CEO F1. Ia menambahkan bahwa dengan empat sesi kompetitif dalam satu akhir pekan, sprint race menawarkan lebih banyak aksi bagi para penggemar, mitra penyiaran, dan promotor balapan.
Kehadiran Gatorade sebagai Official Partner F1 Sprint menunjukkan minat besar dari merek global itu. Domenicali menekankan bahwa musim 2026 akan menjadi era baru regulasi, dan kehadiran tiga venue sprint baru akan menambah dramatis suasana di lintasan.