
Headline24jam.com – Solana menghadapi tantangan besar ketika resistance di sekitar $230 mulai melemah akibat profit-taking yang signifikan, sementara cluster long yang terletak di rentang $200–$220 menyerap banyak pembelian. Pada 2 Oktober 2025, sekitar $1.03 miliar SOL direalisasikan pada kisaran $234, memicu penurunan harga menjadi sekitar $228, sambil menunjukkan risiko penawaran yang terbatas di pasar.
Apa Penyebab Melemahnya Resistance Solana?
Melemahnya resistance Solana pada $230 terlihat jelas, disebabkan oleh realisasi keuntungan besar dan kurangnya aliran pembelian rotasional. Indikator on-chain menunjukkan konsentrasi likuiditas long dan kerugian yang direalisasikan, meningkatkan kerentanan downside ketika para pembeli menilai ulang risiko di sekitar rentang $200–$230.
Situasi Terkini dan Potensi Pergerakan SOL
Analisis menunjukkan bahwa SOL dapat menguji level $200 lagi jika cluster long $200–$220 terflush. Dalam dinamika jangka pendek, penjualan dapat memicu pelepasan posisi lemah, berpotensi memungkinkan dorongan menuju kisaran $250–$300, tetapi hanya jika para pembeli berhasil mengonfirmasi $200 sebagai dukungan yang solid.
Data On-Chain dan Risiko Capitulation
NRPL (Net Realized Profit/Loss) berbalik negatif pada akhir September, menunjukkan kerugian sekitar $1.7 miliar ketika harga jatuh di bawah $224, yang mempercepat tekanan jual. Potensi risiko jelas terlihat, terutama karena sekitar 5% dari suplai masih terdistribusi di sekitar $224, dengan $200 juta dalam posisi long yang terpapar di rentang $200–$220.
Penutup dan Tindakan yang Dapat Diambil
Para trader disarankan untuk memantau indikator penting seperti NRPL dan volume yang direalisasikan sebelum menambah porsi investasi mereka. Jika resistance di $230 tetap tidak dapat ditembus, retest pada $200 mungkin menjadi kenyataan, meningkatkan kemungkinan pergerakan ke level yang lebih tinggi jika dukungan tersebut dapat dipertahankan.
Dipublikasikan: 2025-10-04 | Diperbarui: 2025-10-04 | Penulis: COINOTAG