
Headline24jam.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mempercantik Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan fokus pada kebersihan dapur, peningkatan pelatihan juru masak, dan menjamin penyajian menu yang higienis. Langkah ini diumumkan oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, pada Sabtu (4/10/2025) di Lapangan Tanah Merah, Ancol, Jakarta Utara.
Pelatihan untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)
Pemerintah telah memberikan pelatihan kepada sekitar 8.000 petugas SPPG untuk meningkatkan tata kelola program MBG dan mengurangi risiko keracunan makanan. Ani menjelaskan bahwa pelatihan meliputi pengelolaan makanan, penyimpanan bahan pangan, dan distribusi yang sesuai prosedur.
“Berdasarkan hasil laboratorium, sebagian besar kasus keracunan disebabkan oleh bakteri,” ujar Ani, menyoroti pentingnya menjaga kebersihan.
Sertifikasi Laik Higiene Sanitasi
Pemprov DKI juga bekerja sama dengan pihak terkait untuk menerbitkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi SPPG di Jakarta. Proses penerbitan ditargetkan rampung dalam dua pekan, dengan saat ini terdapat 180 SPPG yang beroperasi di wilayah tersebut.
Ani memastikan bahwa Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) rutin akan dilakukan untuk memastikan penyajian menu MBG yang lebih bersih dan aman.
Komitmen untuk Perbaikan
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan bahwa proses perbaikan dalam program MBG akan terus dilakukan. Dia menambahkan bahwa walaupun masih ada kekurangan di lapangan, pemerintah berkomitmen untuk memperbaiki secara bertahap.
Menurut Luhut, “Kita harus memahami bahwa program ini baru dan memerlukan waktu untuk mencapai kesempurnaan.”
Optimisme Terhadap Program MBG
Dalam tiga bulan ke depan, Luhut memprediksi tata kelola MBG akan lebih baik. Dia juga menyerukan pentingnya penerapan sertifikasi layak higienis untuk meningkatkan standar keamanan pangan.
Pemerintah berkomitmen untuk mendengarkan kritik dan memastikan bahwa program ini tidak kehilangan dukungan publik.
Langkah Selanjutnya
Untuk lebih memperkuat program MBG, pemerintah berencana menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) yang akan memastikan tata kelola pelaksanaan program tersebut. Wamensesneg, Bambang Eko Suhariyanto, menyatakan bahwa draft Perpres telah diajukan ke Presiden sebagai langkah positif.
Ketua DPR, Puan Maharani, menyambut baik rencana ini dan menekankan pentingnya landasan hukum yang kuat untuk menjamin keberhasilan program gizi anak-anak Indonesia.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan optimal dan mencegah potensi masalah di lapangan, serta memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.