
Headline24jam.com – Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) mengonfirmasi bahwa total 45 orang meninggal dunia dan 104 lainnya selamat akibat musibah robohnya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu (5/10).
Penemuan Jenazah dan Proses Identifikasi
Hari ini, tim penyelamat gabungan berhasil menemukan 19 jenazah dari puing-puing bangunan. Seluruh korban yang ditemukan telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi. Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, menyampaikan:
“Hari ini kami telah berhasil mengevakuasi 19 jenazah, dan semuanya telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya,” ujarnya di Sidoarjo.
Data Korban dan Pencarian Lanjutan
Hingga hari ketujuh pencarian, total 149 korban telah dievakuasi. Dari jumlah tersebut, 104 dinyatakan selamat dan 45 lainnya meninggal dunia. Di antara korban yang meninggal, dua ditemukan dalam kondisi tidak utuh. Tim penyelamat tetap melakukan pencarian karena khawatir masih ada korban lain yang tertimbun di bawah reruntuhan.
Proses pembongkaran puing bangunan telah mencapai 75 persen. Namun, sisi kanan mushola masih belum dapat dijangkau dikarenakan risiko struktur yang berpotensi runtuh.
Kolaborasi Pembongkaran
Yudhi menjelaskan bahwa pembongkaran di sisi kanan akan dilakukan berkolaborasi dengan ahli dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Sebagian struktur bangunan yang roboh masih terhubung dengan bangunan di sampingnya, sehingga perlu dilakukan dengan sangat hati-hati.
Tim Penyelamat Bekerja Tanpa Henti
Tim penyelamat yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan relawan setempat terus bekerja tanpa henti selama 24 jam. Proses evakuasi diperkirakan dapat selesai pada Senin (6/10), sementara pembersihan lokasi ditargetkan selesai pada Selasa hingga Rabu mendatang.
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Bergabunglah di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update” dengan mengklik link https://t.me/officialrakyatmerdeka. Pastikan untuk menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.