Headline24jam.com – Kepolisian Resor Kota Cirebon sedang menyelidiki laporan mengenai fenomena cahaya dari langit yang diduga sebagai meteor jatuh di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu malam, 5 Oktober 2023. Penyelidikan ini dilakukan menyusul banyaknya informasi yang berkembang di media sosial dan laporan dari masyarakat.
Tindakan Kepolisian
Kepala Polresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, menyatakan bahwa pihaknya segera bergerak cepat setelah menerima berbagai informasi. “Kami memerintahkan seluruh jajaran untuk melakukan pengecekan di lokasi-lokasi yang disebutkan warga,” ujarnya dalam keterangan pers pada Senin, 6 Oktober 2023.
Pengecekan di Beberapa Lokasi
Petugas telah melakukan pemeriksaan di beberapa titik yang dilaporkan oleh masyarakat, mulai dari kawasan Ciperna hingga wilayah Cirebon timur. Pengecekan berlangsung di jalur arteri dan tol, serta koordinasi dengan para kepala desa untuk memastikan keamanan di daerah masing-masing.
Belum Ada Temuan
Hingga saat ini, Kombes Pol Sumarni mengungkapkan bahwa pihaknya belum mendapatkan data yang menunjukkan adanya meteor jatuh. “Kami masih melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran informasi ini,” tegasnya.
Kerja Sama dengan BPBD
Polresta Cirebon juga berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon untuk meneliti kemungkinan dampak di permukaan tanah, seperti benturan atau kebakaran kecil. Namun, hingga saat ini tidak ada laporan atau temuan yang mengindikasikan adanya material yang jatuh.
Imbauan untuk Masyarakat
Polisi mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi untuk mencegah kesalahpahaman. “Kami mohon untuk menunggu hasil investigasi resmi dari pihak berwenang,” ungkapnya.
Penjelasan dari BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kertajati juga mengumpulkan data terkait suara dentuman keras yang disertai cahaya terang yang diduga meteor. Kepala Tim Kerja Prakiraan BMKG Kertajati, Muhammad Syifaul Fuad, menyatakan bahwa suara dentuman bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk sambaran petir, gempa bumi, atau peristiwa longsor.
Penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan BPBD terus berlangsung untuk memastikan segala kemungkinan terkait informasi ini.