
Headline24jam.com – Sebuah video viral menunjukkan bahaya tersembunyi di balik mobil yang dijual di lelang. Mobil-mobil ini, meskipun terlihat mengkilap, sering kali memiliki kerusakan serius yang dapat merugikan pembeli.
Dalam video tersebut, akun CarHax AI di Facebook mengeksplorasi beberapa perbaikan DIY yang mengejutkan pada mobil yang akan dilelang. Ada kain yang dibalut di sekitar batang goyang, panci oli yang dipenuhi silikon, dan sebuah C-clamp yang menggenggam dengan silikon merah. Kondisi ini menjadi seruan peringatan bagi siapa saja yang ingin membeli mobil di lelang.
Bahaya Tersembunyi dari Mobil Lelang yang Bersinar
Lelang mobil mungkin tampak sebagai tempat bagi pembeli untuk menemukan tawaran menarik. Namun, banyak kendaraan yang dijual "apa adanya," artinya pembeli harus menerima semua kelemahan tanpa ada jaminan. Ketidakpastian ini membuka peluang bagi penjual untuk menawarkan kendaraan bermasalah.
Banyak dari mobil lelang berasal dari kecelakaan, armada sewa, atau kendaraan yang dirampas. Sebagian besar mobil tersebut mungkin memiliki bekas banjir yang disulap agar terlihat baik, sementara perbaikan DIY yang bobrok bisa terlindung di balik cat yang mengkilap.
Jumlah Mobil Terjual di Lelang
Berdasarkan data dari National Auto Auction Association, lebih dari 7 juta kendaraan terjual di lelang di Amerika Utara pada tahun 2023. Banyak di antaranya berasal dari platform lelang online seperti Copart dan IAAI yang khusus menangani kendaraan salvaged dan asuransi.
Daya Tarik Lelang di Pasaran Mobil Bekas
Di tengah harga mobil bekas yang terus meningkat, lelang menjadi pilihan bagi pembeli yang ingin menghemat uang. Rata-rata harga listing mobil bekas di AS lebih dari $23.000 pada awal 2025, membuat banyak pembeli beralih ke alternatif seperti lelang.
Faktor lain yang menarik adalah semangat bersaing atau harapan untuk mendapatkan keuntungan dari jual beli. Kemudahan akses ke platform lelang digital setelah COVID-19 juga membuka peluang bagi konsumen untuk berpartisipasi tanpa perlu izin dealer.
Cara Menghindari Masalah Sebelum Membeli Mobil Lelang
Pembeli di lelang disarankan untuk membawa seseorang yang berpengalaman untuk memeriksa kondisi mobil. Meskipun tidak semua lelang mengizinkan uji coba, banyak yang menyediakan waktu untuk inspeksi. Tanda-tanda masalah yang perlu dicari termasuk cat yang tidak cocok, celah panel yang tidak rata, dan komponen yang terlalu bersih.
Penggunaan alat seperti pemindai kode dan lampu senter dapat sangat membantu. Pastikan untuk memeriksa sejarah mobil menggunakan layanan seperti Carfax untuk mendeteksi laporan kecelakaan, branding salvaged, atau penggandaan odometer.
Bagi mereka yang tertarik dengan lelang online, risiko meningkat secara signifikan. Platform seperti Copart dan IAAI sering kali memberikan informasi terbatas, sehingga penting untuk memilih listing yang mencakup laporan kondisi lengkap dan foto detail.
Terakhir, penting untuk mengetahui batasan sendiri. Jika tidak siap melakukan perbaikan atau inspeksi setelah lelang, mungkin lebih baik untuk mencari opsi lain. Penawaran awal yang menggiurkan bisa cepat sirna jika kendaraan memerlukan perbaikan besar.
Motor1 menghubungi CarHax AI melalui pesan langsung untuk informasi lebih lanjut.