
Headline24jam.com – Dogecoin dan Shiba Inu, dua koin meme terkenal di dunia kripto, menarik perhatian investor sejak diluncurkan. Diluncurkan pada Desember 2013 oleh Billy Markus dan Jackson Palmer, Dogecoin telah menjadi salah satu aset digital terbesar, sedangkan Shiba Inu, yang diperkenalkan pada Agustus 2020 oleh kreator anonim Ryoshi, berusaha menjadi “pembunuh Dogecoin”. Keduanya terinspirasi oleh anjing Shiba Inu, namun memiliki pendekatan dan fitur yang berbeda.
Apa Itu Dogecoin?
Dogecoin adalah cryptocurrency yang awalnya dibuat sebagai lelucon untuk mengejek hype seputar Bitcoin. Meskipun demikian, Dogecoin segera mengumpulkan komunitas yang setia berkat citra ramah, biaya transaksi rendah, dan waktu blok yang cepat. Sejak saat itu, Dogecoin telah berkembang menjadi alat populer untuk memberi tip dan sumbangan di platform media sosial seperti Reddit dan Twitter.
Perkembangan Terkini Dogecoin
Popularitas Dogecoin meningkat drastis, terutama antara tahun 2020 dan 2021, didorong oleh dukungan dari tokoh terkenal seperti Elon Musk. Meskipun berasal dari lelucon, Dogecoin kini dianggap sebagai mata uang digital yang sah dengan pengikut yang besar dan kehadiran yang kuat di ekosistem kripto.
Apa Itu Shiba Inu?
Shiba Inu adalah token ERC-20 yang diluncurkan pada Agustus 2020. Koin ini dirancang sebagai “pembunuh Dogecoin” untuk memanfaatkan tren koin meme sekaligus membangun ekosistem yang lebih kuat. Shiba Inu mendapat perhatian luas pada tahun 2021 berkat lonjakan harga yang didorong oleh investor ritel dan komunitas di media sosial.
Teknologi di Balik Shiba Inu
Berbeda dengan Dogecoin yang beroperasi di blockchain sendiri, Shiba Inu dibangun di atas jaringan Ethereum. Hal ini memungkinkan Shiba Inu menawarkan fitur lebih kompleks, seperti pertukaran terdesentralisasi dan pertukaran token melalui ShibaSwap, dan merupakan bagian dari ekosistem yang lebih luas yang mencakup token seperti LEASH dan BONE.
Perbandingan Kunci: Dogecoin vs. Shiba Inu
KATEGORI | DOGECOIN | SHIBA INU |
---|---|---|
Tanggal Peluncuran | Desember 2013 | Agustus 2020 |
Pembuat | Billy Markus & Jackson Palmer | Anonim ‘Ryoshi’ |
Tujuan Awal | Koin ‘lelucon’ yang ramah untuk pemula | Eksperimen dalam pembangunan komunitas |
Identitas Merek | Meme ‘Doge’ | Ikon anjing Shiba Inu |
Jaringan Dasar | Blockchain sendiri | Token ERC-20 di Ethereum |
Model Pasokan | Inflasi (10,000 DOGE dicetak per menit) | Pasokan tetap dengan pembakaran deflasi |
Cakupan Ekosistem | Terutama untuk pembayaran di rantai sendiri | Beragam: ShibaSwap, token terkait |
Kesimpulan
Ketika mempertimbangkan investasi dalam Dogecoin atau Shiba Inu, penting untuk memahami perbedaannya. Dogecoin memiliki sejarah yang lebih panjang dan sistem yang lebih sederhana, sementara Shiba Inu menawarkan komunitas yang aktif dan fitur yang lebih canggih. Setiap koin memiliki kelebihan dan tantangan tersendiri, sehingga investor perlu melakukan penelitian menyeluruh sebelum mengambil keputusan.