
Headline24jam.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) Irjen Pol Dwiyono resmi mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi. Upacara kenaikan pangkat tersebut berlangsung pada Senin, 6 Oktober 2025, di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jakarta, bersamaan dengan 26 perwira tinggi lainnya.
Karir Dwiyono di KP2MI dan BIN
Dwiyono dilantik sebagai Sekjen KP2MI pada 5 Februari 2025 oleh Menteri P2MI Abdul Kadir Karding. Sebelum menjabat di KP2MI, ia berpengalaman di Badan Intelijen Negara (BIN) dan telah menduduki berbagai posisi penting, termasuk sebagai Direktur Respons Ancaman dan Direktur Deteksi Dini di bidang intelijen siber.
Pengalaman di Polri
Karir Dwiyono di Polri dimulai di Polres Metro Jakarta Utara pada tahun 1995. Sejak saat itu, ia telah mengemban berbagai jabatan, termasuk Kapolres di beberapa daerah, seperti Banyumas, Depok, dan Jakarta Pusat. Pada tahun 2017, ia menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian.
Latar Belakang Pendidikan
Dwiyono, lahir pada 23 Juli 1972 di Demak, adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1994. Ia juga menyelesaikan pendidikan tinggi di PTIK pada tahun 2002 dan Sespim pada tahun 2009. Pada tahun 2025, ia dijadwalkan meraih gelar doktor dari Universitas Jayabaya.
Laporan Harta Kekayaan
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 16 April 2025, Dwiyono tercatat memiliki total kekayaan mencapai Rp10,58 miliar. Aset terbesar berupa tanah dan bangunan yang nilainya Rp5,34 miliar berada di berbagai wilayah.
Rincian Harta
Harta dan aset yang dimiliki Dwiyono mencakup tanah dan bangunan senilai Rp3,65 miliar, alat transportasi senilai Rp510 juta, dan harta bergerak lainnya senilai Rp698 juta. Selain itu, simpanan kas dan setara kas yang dimilikinya mencapai Rp4,04 miliar, dan ia tidak memiliki hutang yang dilaporkan.
Kesimpulan
Kenaikan pangkat Irjen Pol Dwiyono mencerminkan prestasi dan pengalaman panjangnya di dalam kepolisian. Hal ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan kemampuan aparat di bidang perlindungan pekerja migran.
Baca juga: KP2MI ajak kementerian terkait perluas vokasi bagi CPMI
Baca juga: BP3MI Sumut cegah 19 calon pekerja migran non-prosedural ke Malaysia
Baca juga: KP2MI sebut nelayan di Sultra berpeluang besar kerja di luar negeri
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.