
Headline24jam.com – Norwich City menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan performa serangan terbaik mereka di musim ini, terutama dengan kehadiran Josh Sargent, yang mencatatkan sukses luar biasa sebagai pencetak gol utama tim. Sargent, pemain internasional dari Amerika Serikat, telah membuktikan diri sebagai ancaman utama dalam serangan, mencetak 15 gol dalam kompetisi Championship musim lalu. Catatan tersebut menjadi kedua terbaik di liga, hanya kalah dari Borja Sainz yang kini bermain untuk Porto.
Musim ini, Sargent telah kembali tampil gemilang, mencetak lima gol dalam sembilan pertandingan. Meskipun demikian, ada pertanyaan mengenai kesempatan bermain pemain muda, Jovon Makama, yang hanya diberikan satu kali kesempatan untuk tampil sebagai starter dalam lima laga awal Norwich. Namun, dengan mencetak dua gol hanya dalam 124 menit bermain, Makama menunjukkan bahwa ia patut mendapatkan lebih banyak menit bermain.
Potensi Jovon Makama
Makama, yang bergabung dengan Norwich City dari Lincoln City dengan biaya sekitar £1,2 juta, menunjukkan performa menjanjikan dengan tujuh gol dan enam assist dalam 38 penampilan di League One. Meskipun usia baru 21 tahun menjadi alasan di balik keterbatasan kesempatan bermainnya saat ini, statistik memperlihatkan bahwa ia mampu menghasilkan gol dengan rasio 1,45 per pertandingan, menjadikannya sebagai salah satu yang terbaik di Championship dalam metrik tersebut.
Sementara Sargent mungkin menjadi kepala serangan utama, pelatih Liam Manning perlu mempertimbangkan potensi dan adaptabilitas Makama. Meski berposisi sebagai penyerang, Makama juga memiliki pengalaman bermain di sayap kanan. Dalam penampilannya melawan Stoke City, ia berhasil mencetak gol penting yang memberikan Norwich satu poin.
Persaingan dan Peluang
Minggu ini, Norwich akan bertanding melawan tim-tim kuat dan dengan statistik yang menunjukkan bahwa Makama dapat menghasilkan lebih banyak gol jika diberi kesempatan, Manning mungkin harus berpikir ulang mengenai strategi permainannya. Tingkat pencapaian Makama begitu menjanjikan, dan jika ia dapat mempertahankan performa tersebut dengan lebih banyak menit bermain, ia bisa menjadi tambahan penting dalam skuad Norwich.
Sementara itu, Sargent tetap menjadi pemain yang sulit diabaikan. Dengan catatan lima gol dalam sembilan pertandingan, ia berada pada jalur untuk mencetak lebih dari 20 gol pada akhir musim. Ini adalah pencapaian yang sangat sulit untuk diganggu oleh pemain lain, apalagi oleh pemain muda yang masih dalam tahap perkembangan seperti Makama.
Strategi untuk Menggabungkan Sargent dan Makama
Ketika merenungkan masa depan Norwich, penting untuk menemukan cara agar Sargent dan Makama dapat berkolaborasi di lapangan. Makama memiliki fleksibilitas untuk bermain di beberapa posisi; oleh karena itu, Manning bisa mencari cara untuk memaksimalkan kehadiran kedua pemain ini. Memadukan kedua skenario permainan bisa jadi kunci dalam meraih kesuksesan di Liga Championship.
Daripada mengabaikan kemampuan Makama, akan lebih baik jika Manning menemukan cara untuk mengintegrasikannya ke dalam tim, bahkan jika itu berarti memoderasi waktu bermain Sargent sedikit. Makama, yang menjadi pencetak gol terbanyak kedua tim di Championship, menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan rekan-rekannya yang berjuang untuk merebut tempat di posisi sayap.
Kesimpulan
Dengan potensi yang ditunjukkan, tidak dapat dipungkiri bahwa Jovon Makama layak mendapatkan lebih banyak kepercayaan dari Manning. Ketika tim melanjutkan kompetisi, kombinasi antara pengalaman Sargent dan potensi tersembunyi Makama bisa jadi kombinasi yang sempurna untuk meraih keberhasilan bagi Norwich City. Kini, tantangan bagi Manning adalah memastikan dia bisa memanfaatkan kedua pemain berbakat ini secara bersamaan, demi membawa tim menuju puncak prestasi.
Headline SEO (H1): Josh Sargent dan Jovon Makama: Strategi Norwich City untuk Kemenangan
Meta description: Josh Sargent dan Jovon Makama dapat menjadi kunci sukses Norwich City di Championship, dengan kombinasi potensi dan pengalaman yang menjanjikan.