
Headline24jam.com – PT Prosperita Sistem Indonesia telah meluncurkan CSIRTradar, sebuah platform berteknologi radar yang memonitor Dark Web untuk mengidentifikasi kebocoran data perusahaan dan individu. Peluncuran ini berlangsung pada 9 Oktober 2025 sebagai bagian dari pengembangan teknologi Cyber Threat Intelligence di Indonesia, bertujuan untuk memberikan peringatan dini ketika informasi sensitif seperti kredensial login dan data pribadi muncul di sisi gelap internet.
Inovasi dalam Keamanan Siber
Platform CSIRTradar dirancang untuk membantu tim CSIRT (Computer Security Incident Response Team) di perusahaan dalam melacak kebocoran data serta memberikan informasi tentang kerentanan siber. “CSIRTradar hadir untuk mengisi kebutuhan krusial di ekosistem keamanan siber Indonesia,” ujar Yudhi Kukuh, founder CSIRTradar. Ia menegaskan bahwa platform ini tidak hanya berfungsi untuk mendeteksi tetapi juga untuk memberi laporan bagi organisasi agar dapat segera mengambil langkah yang tepat.
Data Kebocoran yang Mengkhawatirkan
Latar belakang peluncuran CSIRTradar didasarkan pada data yang menunjukkan kekhawatiran serius akan kebocoran data di Indonesia. Sepanjang tahun 2024, tercatat lebih dari 56 juta data exposure dari 461 stakeholder ke Dark Web, dengan sektor administrasi pemerintahan mendominasi angka tersebut. Kondisi ini menunjukkan kebutuhan mendesak bagi organisasi di Indonesia untuk memiliki sistem yang lebih baik dalam mendeteksi dan merespons ancaman siber.
Fitur Utama CSIRTradar
CSIRTradar tersedia melalui model berlangganan dan menggabungkan dua kapabilitas utama: Dark Web monitoring dan Vulnerability Alert. Teknologi pemantauan tinggi CSIRTradar melacak informasi sensitif di Dark Web dan memberikan peringatan dini saat data-data tersebut terdeteksi di pasar ilegal.
Metode pencarian fokus pada indikator seperti infostealer logs, kebocoran kredensial email, dan diskusi di forum rahasia, semuanya dimonitor untuk mengantisipasi potensi penyalahgunaan data. Di sisi lain, Vulnerability Alert memberikan notifikasi tentang kerentanan keamanan terbaru, baik dari CVE (Common Vulnerabilities and Exposures) maupun OSV (Open Source Vulnerabilities).
Notifikasi dan Laporan Lengkap
Sistem CSIRTradar secara proaktif memberi tahu pengguna ketika ada kerentanan yang teridentifikasi pada sistem serta infrastruktur korporasi. Notifikasi ini mencakup dampak kerentanan, nilai CVSS (Common Vulnerability Scoring System), dan rekomendasi penanganan prioritas. Integrasi melalui email dan webhook memudahkan tim keamanan untuk mendapatkan peringatan real-time.
Selain itu, CSIRTradar juga menyediakan konsol berbasis web yang memungkinkan akses cepat kepada pelanggan. Laporan komprehensif yang disajikan dalam format mudah dibaca memberikan informasi seperti kredensial yang bocor dan waktu serta sumber kebocoran.
Pentingnya Deteksi Dini
Dalam era digital yang sarat ancaman, CSIRTradar menawarkan solusi proaktif untuk melindungi aset digital perusahaan. Sistem ini membantu perusahaan memahami peta ancaman terkini, meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi, serta mempercepat penanganan kerentanan.
Kebutuhan akan platform seperti CSIRTradar semakin mendesak, terutama untuk melindungi data dari ancaman siber yang terus berkembang. Deteksi dini menjadi esensial dalam mencegah kerugian finansial dan reputasi akibat kebocoran data.
Kontribusi terhadap Keamanan Siber Nasional
Dengan kehadiran CSIRTradar, diharapkan angka kebocoran data di Indonesia dapat berkurang. Platform ini, dengan fitur monitoring dan sistem alert yang komprehensif, menjanjikan solusi praktis bagi perusahaan untuk meningkatkan postur keamanan siber mereka, selaras dengan upaya global dalam meningkatkan keamanan digital.
Implementasi teknologi ini relevan dengan perkembangan fitur keamanan di berbagai perangkat, yang menuntut penyelamatan data secara menyeluruh. Keamanan siber menjadi prioritas utama, dan platform seperti CSIRTradar dapat membantu perusahaan menghadapi tantangan yang semakin kompleks.