
Headline24jam.com – Qualcomm mengumumkan akuisisi Arduino, pembuat papan program asal Italia, untuk memperkuat posisinya di industri robotika. Langkah ini memberikan akses kepada Qualcomm ke komunitas global yang terdiri dari 33 juta pengembang, maker, dan startup yang memanfaatkan platform Arduino dalam prototyping teknologi. Meskipun nilai transaksi tidak diungkapkan, akuisisi ini menegaskan komitmen Qualcomm dalam mengembangkan solusi teknologi yang lebih luas.
Arduino akan tetap beroperasi sebagai anak perusahaan independen di bawah bendera Qualcomm. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Qualcomm untuk membangun platform edge yang mengintegrasikan hardware, software, dan cloud secara holistik. Nakul Duggal, Group General Manager Automotive, Industrial and Embedded IoT Qualcomm Technologies, menyatakan, “Dengan akuisisi Foundries.io, Edge Impulse, dan sekarang Arduino, kami mempercepat visi untuk mendemokratisasi akses ke produk AI dan komputasi terdepan kami untuk komunitas pengembang global.”
Kolaborasi Pertama: Arduino UNO Q
Sebagai hasil dari kolaborasi ini, kedua perusahaan meluncurkan Arduino UNO Q, sebuah komputer papan tunggal generasi baru yang dilengkapi dengan setup prosesor ganda. Perangkat ini didukung oleh prosesor Qualcomm Dragonwing QRB2210 dan dirancang untuk proyek berbasis AI yang responsif, seperti sistem rumah pintar dan otomasi industri.
Inovasi Terbuka bagi Komunitas
Akhir akuisisi Arduino membuka akses terhadap teknologi Qualcomm bagi komunitas yang lebih beragam. Sebelumnya, chip Qualcomm hanya tersedia dalam jumlah besar untuk perusahaan besar. Dengan kehadiran Arduino, akses ke teknologi mutakhir kini lebih terbuka, memungkinkan pengembang kecil, mahasiswa, dan pelaku UMKM untuk memanfaatkan inovasi ini dengan lebih mudah.
Duggal menambahkan, “Arduino telah membangun komunitas global yang dinamis dari pengembang dan kreator. Dengan memadukan etos open-source mereka dengan portofolio produk Qualcomm, kami membantu jutaan pengembang untuk menciptakan solusi cerdas dengan lebih cepat dan efisien.”
Diversifikasi Bisnis Qualcomm
Akuisisi Arduino juga menandai langkah strategis Qualcomm untuk mengurangi ketergantungan pada pasar smartphone yang saat ini mengalami penurunan. Dengan Apple dan Samsung beralih menggunakan modem sendiri, Qualcomm perlu mencari sumber pendapatan baru. Laporan kuartalan terakhir menunjukkan bahwa segmen IoT dan otomotif Qualcomm berkontribusi sekitar 30% dari total pendapatannya, dan angka ini diprediksi akan meningkat dengan bergabungnya Arduino ke dalam portofolio perusahaan.
Persaingan di industri semikonduktor semakin sengit, seperti ditunjukkan oleh investasi besar-besaran yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar termasuk Samsung yang mengalokasikan $206 miliar untuk pengembangan. Dalam konteks ini, sinergi antara komunitas seperti Arduino dan sumber daya Qualcomm diharapkan dapat mempercepat inovasi dalam robotika dan perangkat pintar.
Dengan integrasi Arduino, akses untuk pengembang kecil yang sebelumnya sulit meraih chip Qualcomm kini menjadi lebih mudah. Era baru dalam inovasi robotika mungkin akan muncul dari individu yang bereksperimen di garasi mereka sendiri, berkat ketersediaan teknologi mutakhir melalui platform Arduino.