
Headline24jam.com – Roger Ver Capai Kesepakatan sebesar $48 Juta dengan Penuntut AS untuk Kasus Pajak
Roger Ver, salah satu pendukung Bitcoin yang paling awal dan kontroversial, telah mencapai kesepakatan sementara senilai $48 juta dengan jaksa penuntut Amerika Serikat untuk menyelesaikan kasus penipuan pajak yang membelitnya. Kesepakatan ini, yang diumumkan pada bulan Oktober 2023, akan memungkinkan Ver untuk menghindari hukuman penjara jika ia memenuhi syarat-syarat dalam perjanjian penuntutan yang ditangguhkan.
Mengapa Kesepakatan Ini Penting?
Kesepakatan ini mengakhiri salah satu sengketa pajak terlama dalam dunia kripto, menunjukkan pergeseran Washington dari penuntutan menuju negosiasi. Ver sebelumnya dituduh gagal membayar pajak atas kepemilikan Bitcoin sebelum melepaskan kewarganegaraan AS-nya pada tahun 2014, yang memicu pajak “exit” IRS untuk keuntungan yang belum direalisasikan.
Arah Kebijakan Trump Terhadap Kripto
Kesepakatan ini mengisyaratkan pelunakan sikap administrasi Trump terhadap kripto, lebih memilih penyelesaian dan deregulasi dibandingkan pertempuran di pengadilan. Departemen Kehakiman juga telah melakukan restrukturisasi unit penegakan kripto, dan SEC memilih untuk menyelesaikan gugatan terhadap beberapa bursa cryptocurrency di AS.
Implikasi untuk Regulasi Kripto
Para ahli hukum mencatat bahwa penuntutan yang ditangguhkan dalam kasus pajak yang melibatkan kripto pada skala ini jarang terjadi. Hal ini menunjukkan bahwa regulator kini lebih bersedia memperlakukan pelanggaran kripto sebagai isu kepatuhan ketimbang sebagai tindak pidana. Perubahan ini dapat berdampak pada ekspektasi penegakan hukum untuk kasus-kasus lain yang sedang berlangsung.
Titik Balik bagi “Bitcoin Jesus”
Bagi Roger Ver, yang sering dijuluki “Bitcoin Jesus” karena evangelismonya di awal perkembangan kripto, kesepakatan ini menandai akhir dari konfrontasi selama satu dekade dengan pemerintah AS. Jika disetujui oleh pengadilan, kesepakatan ini akan menyelesaikan salah satu kasus pajak besar terakhir dari era awal Bitcoin dan memberikan sinyal jelas tentang sikap AS terhadap mata uang digital.