Headline24jam.com – Setelah puluhan tahun berperilaku sangat andal, pulsar PSR J1713+0747 mengalami perubahan signifikan pada April 2021. Perubahan ini menarik perhatian astronom dan mengundang berbagai spekulasi tentang penyebabnya. Meski telah dicatat, para ilmuwan mengakui bahwa fenomena ini menggambarkan sesuatu yang lebih dalam tentang pulsar yang masih belum dipahami sepenuhnya.
Fenomena Pulsar
Pulsar terbentuk ketika bintang supernova meninggalkan bintang neutron, yang kemudian berputar dengan cepat dan memancarkan sinyal gelombang radio. Awalnya, energi yang dilepaskan membuat bintang neutron melambat. Namun, ketika berorbit dekat dengan bintang deret utama, pulsar dapat “hidup kembali” dengan menarik materi dari pendampingnya, mempercepat rotasinya menjadi pulsar milidetik (MSP).
Perubahan yang Tak Terduga
MSP biasanya lebih cepat dan lebih konsisten daripada pulsar biasa, menjadikannya alat penting dalam astrofisika. Namun, perubahan yang terjadi pada PSR J1713+0747 merupakan yang paling mencolok hingga saat ini. Rami Mandow, mahasiswa PhD dari Universitas Macquarie, menjelaskan, “Setiap pulsa pulsar berbeda.” Dia menekankan bahwa pola pulsa yang diukur hampir selalu stabil selama beberapa dekade, memberikan gambaran unik tentang emisi dan medan magnet pulsar.
Karakteristik Profil
Setiap pulsar memiliki profil terintegrasi yang stabil dan unik. “Profil ini lebih dari sekedar data; mereka adalah jendela ke dalam emisi, magnetosfer, dan rotasi pulsar,” Thomas melanjutkan. Namun, PSR J1713+0747 menunjukkan perubahan yang sangat mencolok, termasuk penajaman puncak profil dan perluasan basis polarizasi.
Dampak Perubahan
Meskipun jarak antara puncak pulsa tetap hampir sama, astronom kini mengandalkan konsistensi bentuk untuk mengukur perilaku pulsar dan terpaksa mencoret PSR J1713+0747 dari sampel penelitian mereka. Mandow menjelaskan bahwa meskipun beberapa perubahan profil bisa terjadi karena faktor di antara pulsar dan Bumi, “ini memiliki tanda tangan yang unik, dan tidak berlaku di sini.”
Penyebab yang Masih Misterius
Berdasarkan pengamatan, Mandow dan timnya mempertimbangkan kemungkinan bahwa perubahan disebabkan oleh pengaturan ulang garis medan magnet atau pengelompokan plasma dalam magnetosfer. Namun, mereka belum dapat menentukan penyebab pastinya. PSR J1713+0747 mengorbit bintang kerdil putih yang tidak diperkirakan berpengaruh, karena jarak orbit yang terlalu jauh.
Teori Lain
Salah satu teori menyebutkan bahwa asteroid mungkin telah terbakar di dalam magnetosfer PSR J1713+0747, mengganggu sinyalnya. Namun, Mandow menyatakan bahwa teori ini dianggap tidak mungkin mengingat keadaan kekacauan di sekitar pulsar. Astronom juga mencatat bahwa pulsar ini kini telah dikeluarkan dari penelitian utama, meskipun sebelumnya merupakan salah satu target populer karena kemampuannya yang baik dalam menghasilkan sinyal radio.
Langkah Berikutnya
Mandow berencana untuk mengembangkan model PSR J1713+0747 agar data setelah 2022 dapat digunakan kembali, dan berharap dapat menjelaskan fenomena serupa yang lebih kecil jika diperlukan. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat memperjelas sifat unik dari pulsar ini dan dampaknya terhadap studi gelombang gravitasi.
Publikasi terbaru ini dapat diakses melalui “Publications of the Astronomical Society of Australia.”