
Headline24jam.com – Ammar Zoni kembali mencuri perhatian publik setelah terungkap bahwa ia terlibat dalam jaringan peredaran narkoba dari balik jeruji besi. Meski tengah menjalani masa hukuman di Rutan Salemba, tindakan nekatnya ini membuat banyak orang, termasuk sahabatnya, Christopher, merasa bingung dan kecewa.
Dalam pengakuan yang menggugah, Christopher, yang dikenal sebagai teman dekat Ammar Zoni, mencurahkan isi hatinya kepada media. Ia menyebutkan bahwa meskipun Ammar berada dalam situasi sulit, melakukan tindak kriminal seperti peredaran narkoba sangat tidak masuk akal. “Kalau masalah finansial, saya rasa tidak tepat. Ammar masih punya aset yang bisa dipakai,” ungkap Christopher saat ditemui di Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Menurut Christopher, ia sebelumnya telah banyak membantu Ammar—termasuk menjual beberapa aset berharga miliknya. “Saya sudah jual mobilnya jadi lebih dari Rp 500 juta. Uangnya sudah saya serahkan ke keluarga, ke Aditya Zoni,” jelasnya. Ini semua ia lakukan agar Ammar memiliki bekal ketika akhirnya bebas dari penjara.
Kecewa dengan Pilihan Ammar
Namun, sikap Ammar yang kini terlibat dalam perdagangan narkoba dari dalam penjara mengejutkan Christopher. “Sangat kecewa, ini malah dagang narkoba,” ujarnya dengan nada sedih. Ia menekankan bahwa hasil penjualan aset seharusnya digunakan untuk memulai kehidupan baru dan tidak terjerumus kembali ke dalam dunia gelap.
Meskipun saat ini Ammar Zoni masih berada dalam proses hukum, tindakan kontroversialnya menjadi sorotan banyak pihak. Masyarakat pun mempertanyakan bagaimana seseorang yang seharusnya mendapatkan kesempatan kedua dapat kembali ke perilaku yang merugikan.
Dengan kejadian ini, Christopher berharap Ammar bisa segera merenungkan pilihannya dan bangkit dari kesalahan. “Harapan saya agar Ammar bisa berubah dan kembali ke jalur yang benar,” tutupnya.
Cantik, karisma, dan bakat yang dimiliki Ammar Zoni tampaknya saat ini terancam oleh keputusan yang diambilnya. Kini semua mata tertuju padanya, menanti langkah selanjutnya dalam perjalanan hidupnya.