
Headline24jam.com – DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, tengah membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2026 bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Salah satu topik yang menjadi sorotan adalah rencana pengadaan tiga unit mobil dinas dengan anggaran Rp 2 miliar untuk Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan kendaraan Patwal.
Pengadaan Mobil Dinas di Tengah Kebijakan Efisiensi
Ketua Komisi 1 DPRD Kota Banjar, Annur, menyatakan bahwa pembahasan RAPBD 2026 sudah dimulai, dan terdapat usulan pengadaan mobil dinas, termasuk satu unit untuk Wakil Wali Kota dan mobil Patwal. “Masih ada usulan untuk mobil dinas, tapi untuk Wakil Wali Kota dan mobil Patwal. Bukan untuk Wali Kota,” ungkap Annur.
Evaluasi Anggaran yang Ketat
Menurut Annur, DPRD akan mengevaluasi semua usulan anggaran, termasuk pengadaan mobil dinas, mengingat penurunan signifikan dalam dana transfer dari pemerintah pusat kepada Pemkot Banjar. Diperkirakan, pemotongan ini bisa mencapai Rp 150 miliar pada tahun 2026.
“Oleh karena itu, kami menyarankan Pemkot Banjar untuk melakukan efisiensi dan memaksimalkan anggaran untuk sektor-sektor yang lebih prioritas dan bersentuhan langsung dengan masyarakat,” tambahnya.
Tanggapan Masyarakat
Rencana pengadaan mobil dinas ini menuai kritik dari masyarakat setempat. Banyak yang berpendapat bahwa anggaran tersebut sebaiknya dialihkan untuk proyek infrastruktur atau kebutuhan lain yang lebih mendesak. “Jangankan untuk beli mobil dinas, untuk anggaran biaya operasional saja tersendat-sendat. Kami akan membatalkan anggaran-anggaran yang bukan skala prioritas,” tegas Annur.
Dari informasi yang berkembang, pembahasan lebih lanjut mengenai rencana ini akan dilakukan oleh Badan Anggaran DPRD. Dengan kondisi anggaran yang semakin ketat, keputusan mengenai pengadaan mobil dinas akan menjadi perhatian khusus.
(Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)