Headline24jam.com – Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, merespons viralnya video dirinya bersitegang dengan warga terkait janji politik. Dalam rekaman tersebut, Putri terlibat diskusi panas dengan warga yang menuntut realisasi program bantuan UMKM dan bantuan bagi keluarga miskin, yang dijanjikan saat pemilihan kepala daerah.
Tak Akan Klarifikasi
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Putri menyatakan tidak akan memberikan klarifikasi seputar insiden tersebut. Ia percaya bahwa kebenaran akan terungkap dengan sendirinya, dan menekankan bahwa segala sesuatu terjadi menurut kehendak Tuhan. “Kebenaran akan selalu menemukan jalannya. Allah tidak akan salah menilai hamba-Nya,” tulisnya pada Jumat (10/10/2025).
Permintaan Maaf yang Diharapkan
Putri juga menjelaskan bahwa ia sudah meminta maaf langsung kepada semua pihak yang terlibat dalam kejadian tersebut, termasuk Bupati dan Gubernur. Meskipun ia menyadari bahwa video permintaan maafnya tidak sepopuler video perdebatan dengan warga, ia menegaskan pentingnya mengakui kesalahan.
Keberanian Berasal dari Prinsip
Ia menegaskan bahwa keberaniannya bukan karena status sebagai menantu Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melainkan dari prinsip hidup yang dipegangnya. Putri menyatakan, “Berani itu karena benar, bukan karena latar belakang keluarga saya. Saya berani karena saya urang Garut dengan semangat juang tinggi.”
Kritikan Aktivis
Sebelumnya, insiden tersebut menuai kritik dari aktivis kebijakan publik, Asep Muhidin. Ia berpendapat bahwa seorang pemimpin seharusnya lebih dekat dengan rakyat dan tidak menunjukkan sikap arogan setelah terpilih. “Saat Pilkada dulu mencari suara rakyat, sekarang setelah berkuasa justru lupa,” ujarnya.
Kejadian ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan berbagai reaksi, baik dukungan maupun kritik terhadap kepemimpinan Putri Karlina.