
Headline24jam.com – Kampanye Kejuaraan Championship 2025/26 telah dimulai dan telah menghadirkan berbagai kejutan, terutama bagi klub-klub yang terdegradasi dari Premier League. Pada fase jeda internasional bulan Oktober, hanya satu klub dari tiga yang terdegradasi musim lalu yang berhasil masuk dalam peringkat delapan besar. Charlton Athletic tampil mengejutkan dengan kinerja yang lebih baik dibandingkan Birmingham City dan Wrexham. Di sisi lain, tim yang terpuruk dari musim lalu, seperti Preston North End dan Stoke City, justru bersaing di papan atas klasemen.
Kejuaraan Championship dikenal dengan ketidakpastiannya, dan tahun ini tampaknya akan menjadi salah satu yang paling menarik, dengan Coventry City dan Middlesbrough saat ini menjabat pos otomatis promosi. Tim yang dikelola Frank Lampard, yang juga belum pernah kalah, mencetak 27 gol dalam sembilan pertandingan, menjadikannya tim yang patut diperhitungkan. Haji Wright memimpin daftar pencetak gol dengan delapan gol, menunjukkan performa mengesankan dari Sky Blues.
Namun, tidak semua tim mengalami keberuntungan serupa. Beberapa klub mungkin sedang bersiap menghadapi pertarungan degradasi yang tidak terduga. Dalam wawancara eksklusif dengan Football League World, analis Sky Sports dan mantan striker EFL, Don Goodman, menyoroti dua tim dari Championship yang kemungkinan besar akan menghadapi kesulitan pada tahap ini.
Klab-Klub Kota Baja Diambang Bahaya
Goodman secara tegas mengungkap, “Jawaban sederhana untuk pertanyaan itu adalah kedua klub Sheffield.” Dia menyoroti Sheffield United dan Sheffield Wednesday, yang masing-masing menghadapi tantangan berbeda. Sheffield United mengalami awal musim yang sangat buruk, berusaha untuk mengubah keadaan setelah pemecatan Ruben Selles dan mengangkat Chris Wilder sebagai pelatih kembali. Meskipun demikian, Wilder pun belum mampu memberi dampak signifikan, dengan tim tersebut hanya mencetak tiga gol dalam sembilan laga.
“Kekhawatiran saya terhadap mereka sedang meningkat,” ungkap Goodman. Dia tetap terdengar optimis dalam misi Wilder untuk membalikkan keadaan, namun ketidakmampuan mencetak gol sangat meresahkan.
Sheffield Wednesday, di sisi lain, menghadapi masa sulit lebih jauh dengan kualitas skuad yang terbatas. Goodman menjelaskan, “Meskipun upaya gagah berani dari tim ini, kurangnya kualitas mungkin membuat mereka terlibat dalam pertarungan degradasi hingga akhir.”
Ketidakpastian di Sheffield
Saat memasuki kampanye 2025/26, Sheffield Wednesday diprediksi oleh banyak pihak akan merasakan perjuangan di zona degradasi. Klub ini mengalami berbagai masalah di luar lapangan, termasuk keterlambatan pembayaran gaji kepada pemain, yang berujung pada kepergian gratis pemain pilihan. Masalah lainnya mencakup ketidakstabilan manajemen, dengan pemilik Dejphon Chansiri menolak untuk menjual klub dengan ekspektasi harga yang tidak rasional.
Sebagai akibatnya, Owls kini berada di posisi terendah klasemen, meski tertinggal dari Sheffield United. Tim yang mencetak 90 poin di musim lalu dan mendekati promosi kini terpaksa merasakan kerasnya kompetisi di Championship dengan hasil yang mengecewakan.
Sheffield United: Kejutan Terbesar
Terlepas dari performa cepat dari Owls, Sheffield United ternyata menjadi kejutan terbesar dalam kompetisi ini. Musim lalu, mereka hampir berhasil promosi, namun kini mereka mencatatkan kekalahan dalam lima pertandingan pertama, menciptakan catatan buruk dalam sejarah klub. Di bawah kendali Wilder yang kembali, tim ini masih kesulitan dengan performa yang buruk, tidak mampu mencetak cukup gol untuk bersaing di divisi ini.
Kedua klub kota Sheffield harus segera bereaksi dan melakukan perubahan signifikan agar tidak terjebak dalam perlombaan degradasi yang intens. Mereka terlihat kesulitan untuk bersaing secara efektif di liga ini, dan jika situasi ini berlanjut, mereka dapat terperangkap dalam zona merah yang mengancam kelangsungan mereka di divisi ini.
Menghadapi Tantangan ke Depan
Dengan cakupan yang semakin ketat dalam kompetisi Championship, kedua tim harus segera menemukan solusi sebelum terlambat. Dukungan dari penggemar dan manajemen yang stabil sangat penting untuk meraih hasil positif yang diharapkan. Waktu terus berjalan, dan setiap pertandingan sangat berarti dalam usaha untuk keluar dari posisi poin yang membahayakan ini.
Menjaga semangat tim dan memastikan kualitas permainan menjadi kunci bagi Sheffield United dan Sheffield Wednesday untuk keluar dari situasi ini. Dengan banyak yang dipertaruhkan, masa depan keduanya akan sangat tergantung pada kemampuan mereka beradaptasi dan menghadapi tantangan yang ada di depan.
Berita saat ini menunjukkan bagaimana setiap pertandingan dapat mengubah kalkulasi dan harapan tim, terutama pada tahap ini. Sulit untuk memprediksi siapa yang akan tetap di Championship dan siapa yang akan terpaksa menghadapi kenyataan pahit di divisi lebih rendah.
Headline SEO (H1)
Sheffield United dan Sheffield Wednesday Terjebak dalam Krisis Degradasi di Championship 2025/26
Meta description
Sheffield United dan Sheffield Wednesday menghadapi krisis di Championship 2025/26, berpotensi terdegradasi. Apakah mereka mampu bangkit sebelum terlambat?