
Headline24jam.com – Pelaku UMKM di Sumedang, Jawa Barat, kini memasuki era digital dengan memanfaatkan teknologi Kecerdasan Buatan (AI) untuk meningkatkan daya saing usaha mereka. Langkah ini diinisiasi oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, melalui pelatihan bertajuk “Peran AI dalam Daya Saing UMKM” di Aula Tampomas, pada Sabtu, 11 Oktober 2025.
Pelatihan Dukung Inovasi UMKM
Pelatihan ini menghadirkan Staf Khusus Presiden RI Bidang UMKM dan Teknologi Digital, Tiar Karbala, sebagai pembicara utama. Dony menekankan pentingnya AI sebagai kebutuhan saat ini untuk bersaing secara global.
“Pelaku UMKM harus siap bersaing, tidak hanya di pasar lokal, tapi juga global,” ujar Dony.
Manfaat AI untuk UMKM
Ia menjelaskan bahwa penggunaan AI tidak rumit dan dapat memberikan solusi praktis, mulai dari pembuatan konten promosi, layanan pelanggan, hingga laporan keuangan otomatis. Dony menggambarkan bagaimana UMKM kini dapat memiliki asisten digital untuk membantu dalam berbagai aspek, termasuk desain kemasan dan pelayanan pelanggan 24 jam.
Infrastruktur Pendukung UMKM
Bupati Dony juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumedang telah membangun UMKM Center. Tempat ini berfungsi sebagai hub bagi pelaku usaha lokal untuk berkonsultasi tentang bisnis, desain grafis, dan pemotretan produk.
“Semua fasilitas di UMKM Center disediakan secara gratis,” katanya.
Pentingnya Akses Teknologi di Daerah
Tiar Karbala menambahkan bahwa pemerataan akses teknologi, terutama AI, perlu dilakukan hingga ke daerah. Ia menekankan bahwa UMKM di daerah memiliki potensi besar yang bisa dikembangkan dengan dukungan akses dan literasi yang tepat.
“Strategi utama pemerintah adalah meningkatkan literasi digital di kalangan UMKM,” jelasnya.
Literasi Digital sebagai Kunci
Menurut Tiar, literasi digital di Indonesia masih dalam kategori sedang, sehingga program pelatihan seperti yang dilakukan di Sumedang sangat krusial.
“Literasi digital mencakup kecakapan, etika, budaya, dan keamanan digital. Semua harus dikuasai agar penggunaan teknologi tidak menimbulkan masalah,” tutup Tiar Karbala.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pelaku UMKM di Sumedang dapat mengoptimalkan potensi mereka dan bersaing di pasar global.