
Headline24jam.com – Pemerintah Kabupaten Morowali di Sulawesi Tengah akan mengimplementasikan teknologi alat pemisah sampah otomatis. Langkah ini diambil untuk meningkatkan sistem pengelolaan sampah di wilayah tersebut.
Uji Coba Alat Pemisah Sampah
Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, mengungkapkan bahwa meskipun ada penundaan, hasil uji coba alat tersebut menunjukkan kinerja yang memuaskan. Uji coba berlangsung di Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, pada Jumat, 10 Oktober 2025.
Iksan mencatat adanya beberapa kendala yang menyebabkan penundaan. “Alat ini seharusnya diujicobakan pada 30 September, tetapi terpaksa ditunda karena masalah pasokan listrik dan keterlambatan bahan dari Surabaya,” ujarnya.
Kinerja Alat yang Memuaskan
Dalam pengujian yang memakan waktu sekitar sepuluh menit, alat mampu memisahkan sampah basah dan plastik secara otomatis. Plastik terbuang ke tempatnya sendiri, sementara sampah basah tercacah dan jatuh ke wadah terpisah.
Konstruksi utama alat dipastikan hampir selesai, dan hanya beberapa komponen tambahan yang perlu diselesaikan sebelum dibawa ke Morowali untuk uji coba lebih lanjut.
Persiapan Pengujian Lanjutan
Setelah semua komponen terpenuhi, rencana untuk menguji lagi alat ini akan dilaksanakan selama dua hingga tiga hari. Penyelenggaraan ini bertujuan agar alat siap ditempatkan di hanggar.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Morowali juga sedang menyiapkan lokasi di Bahomakmur. Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di area tersebut dinilai mampu menampung alat tersebut.
Komitmen terhadap Pengelolaan Sampah
Inovasi teknologi pemisah sampah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengelola sampah dengan lebih modern dan ramah lingkungan. “Pemerintah berkomitmen untuk menjadikan penerapan teknologi ini sebagai langkah konkret menuju pengelolaan sampah berkelanjutan di Morowali,” kata Iksan.
Dengan inovasi ini, Pemerintah Kabupaten Morowali berharap dapat mendorong pengelolaan sampah yang efisien dan berwawasan lingkungan, menjadikan Morowali sebagai wilayah yang lebih bersih dan berkelanjutan.