
Headline24jam.com – Hyperunit whale, yang terkenal dengan aktivitas trading Bitcoin besar, baru-baru ini mulai memangkas posisi short-nya. Berdasarkan data on-chain dari Arkham Intelligence, trader tersebut menutup posisi short senilai sekitar $15 juta, sehingga sisa posisi short terbuka kini mencapai sekitar $478 juta, sementara dompet yang terhubung masih menyimpan sekitar $5,5 miliar dalam aset crypto.
Penutupan Posisi Short
Pada 14 Oktober 2025, wallet yang ditandai dengan “0xb317” menunjukkan penutupan beberapa posisi short, menandakan perubahan strategi. Sebelumnya, wallet tersebut memperluas posisi short hingga mencapai $485 juta, dengan keuntungan tidak terwujud sekitar $22 juta sebelum pengurangan terbaru ini. Data dari Arkham menunjukkan bahwa wallet tersebut saat ini memegang saldo hampir $5,5 miliar, menjadikannya salah satu saldo dompet terbesar di dunia crypto.
Aktivitas Institusional yang Meningkat
Tindakan trader besar ini bertepatan dengan meningkatnya aktivitas institusi di pasar. Rekor transfer on-chain menunjukkan transaksi besar yang melibatkan 704 BTC (sekitar $77,67 juta) dan 93.158 ETH (sekitar $364 juta) ke Coinbase Prime. Peningkatan volume futures yang tercatat juga menandakan bahwa institusi sedang menambah likuiditas, berpotensi memberikan tekanan jual jangka pendek.
Implikasi Terhadap Harga Bitcoin
Penurunan jangka pendek pada harga Bitcoin dapat dikaitkan dengan kombinasi faktor, termasuk peningkatan transaksi besar, volume trading futures yang sedang naik, serta pengurangan eksposur oleh trader besar. Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di sekitar $114.000, mengalami penurunan lebih dari 2% dalam 24 jam terakhir.
Kesimpulan
Data dari Arkham Intelligence dan laporan transfer dari Lookonchain menunjukkan bahwa whale hyperunit senilai $10 miliar mulai memangkas eksposur short-nya di tengah meningkatnya aktivitas institusi. COINOTAG akan terus memantau perkembangan alamat, arus dana, dan metrik derivatif untuk penyampaian informasi yang tepat waktu dan berbasis fakta.