
Headline24jam.com – Cryptocurrency exchange Coinbase telah melakukan investasi strategis di CoinDCX, platform berbasis di Mumbai, pada 8 Oktober 2025. Investasi ini, yang jumlahnya tidak diungkapkan, meningkatkan nilai perusahaan CoinDCX menjadi $2,45 miliar, menurut laporan dari Bloomberg.
Investasi untuk Memperkuat Posisi di Asia
Investasi Coinbase merupakan bagian dari putaran pendanaan Coinbase Ventures yang lebih awal. Sebelumnya, CoinDCX mengumpulkan $135 juta dalam pendanaan yang dinilai pada $2,15 miliar, dengan pemimpin di putaran tersebut termasuk Pantera Capital dan Steadview Capital Management.
Strategi Perluasan di India dan Timur Tengah
Langkah Coinbase ini sejalan dengan strategi ekspansi yang lebih luas di India dan Timur Tengah. Perusahaan percaya bahwa dua wilayah ini sangat penting bagi adopsi cryptocurrency lebih lanjut, dan tingkat adopsi yang tinggi membuat pasar ini menjadi menarik untuk pertumbuhan jangka panjang.
CoinDCX menjadi salah satu bursa terbesar di India, dengan kelompok induknya menghasilkan pendapatan tahunan sekitar $141 juta dan melayani 20 juta pengguna hingga akhir Agustus 2025. Kesepakatan investasi ini masih menunggu persetujuan dari regulator, dan syarat finansialnya tetap tidak diungkapkan.
Penolakan Rumor Akuisisi
Sebelumnya, ada laporan yang menyebutkan bahwa Coinbase sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi CoinDCX dengan nilai sekitar $1 miliar. Namun, CEO CoinDCX, Sumit Gupta, membantah kabar tersebut.
Tantangan Keamanan dan Ketahanan
Pada Juli 2025, CoinDCX mengalami pelanggaran keamanan, yang mengakibatkan kehilangan lebih dari $44 juta dari dana operasional. Insiden ini disebabkan oleh malware yang menginfeksi laptop karyawan. Meskipun demikian, tidak ada dana pengguna yang terdampak, karena semua aset pelanggan disimpan dalam dompet dingin yang aman. Perusahaan menyerap kerugian dari kasnya dan mengambil langkah-langkah tambahan untuk memperkuat keamanan internal.
CoinDCX telah meningkatkan autentikasi multi-faktor, menerapkan pemantauan transaksi secara real-time, dan melakukan audit internal secara berkala untuk mencegah pelanggaran di masa depan. Perusahaan juga menekankan pentingnya edukasi dan program kesadaran bagi pengguna untuk memastikan mereka menerapkan praktik keamanan yang baik saat mengelola akun mereka.