Headline24jam.com – IFLScience mengikuti Open Day di European Space Research and Technology Centre (ESTEC) pada 2023, di mana kami berkesempatan mewawancarai Rosemary Coogan, seorang astronot ESA dari kelas Hopper yang baru saja lulus. Nama kelas ini mencerminkan harapan mereka untuk menjelajahi lingkungan rendah gravitasi di Bulan dan berkunjung ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS).
Pendidikan dan Pelatihan Astronot
Rosemary Coogan, yang memiliki gelar PhD dalam astrofisika dan fokus pada evolusi galaksi, bergabung dengan kelas astronot ESA yang terbaru pada tahun 2022. Melalui pelatihan yang komprehensif, ia mempersiapkan diri untuk misi luar angkasa yang menantang.
Bagaimana pelatihan sebagai astronot sejauh ini?
“Pelatihan ini luar biasa. Meskipun padat, sangat bervariasi. Selama dua setengah tahun, tahun pertama kami menjalani pelatihan dasar, di mana kami belajar tentang berbagai sains yang terjadi di ISS, termasuk pelatihan bertahan hidup, pelatihan sentrifusa, serta penerbangan parabolik untuk merasakan microgravity. Sejak menyelesaikan pelatihan dasar, kami bekerja sama dengan mitra internasional, belajar tentang EVAs dan sistem di stasiun luar angkasa,” jelas Coogan.
Pengalaman Pertama di Microgravity
Bagaimana pengalaman penerbangan parabolik pertama Anda?
“Pengalaman itu sangat menakjubkan. Ketika kami lepas landas dan merasakan microgravity, kami semua saling berpegangan. Saya tidak bisa menahan diri untuk berseru. Itu sangat magis,” ungkapnya penuh antusias.
Misi Pertama yang Diharapkan
Apa yang Anda harapkan menjadi misi pertama Anda?
“Saat ini, saya sedang mempersiapkan diri untuk pergi ke ISS, dan saya sangat berharap ini menjadi misi pertama saya. Kami sudah melakukan banyak penelitian di ISS, jadi saya rasa itu akan jadi tempat yang fantastis untuk memulai karier saya,” ungkap Coogan.
Ia juga menyebutkan bahwa eksplorasi luar angkasa kini semakin berkembang, mulai dari ISS hingga stasiun komersial baru di orbit rendah Bumi. Misi mengelilingi Bulan juga akan dilaksanakan, menandai langkah baru dalam eksplorasi luar angkasa.
Eksplorasi Bulan dan Penelitian
Apa yang paling menarik bagi Anda jika menjadi astronot yang menginjakkan kaki di Bulan?
Sebagai astronot, tugas utama di Bulan adalah mengidentifikasi dan mengumpulkan sampel yang relevan untuk belajar tentang sejarah dan pembentukan Tata Surya. “Pikirkan tentang bagaimana luar biasa rasanya mendekati Bulan, objek yang kita lihat setiap hari selama miliaran tahun,” tambahnya dengan antusias.
Ketertarikan Terhadap Astrofisika
Apa yang menarik tentang astrofisika, terutama studi galaksi?
Coogan berbagi, “Saya selalu terpesona oleh ruang angkasa. Gambar-gambar galaksi sangat luar biasa, dan banyak pertanyaan yang muncul dari sana. Semakin kita belajar, semakin banyak pertanyaan yang kita miliki, dan itulah yang saya cintai dari ilmu pengetahuan.”
Pesan untuk Calon Astronot
Ada pesan terakhir yang ingin Anda sampaikan kepada audiens?
“Tidak ada satu jalan untuk menjadi astronot. Kita melihat pemilihan yang lebih beragam saat ini, dan jika Anda tertarik dengan luar angkasa, pasti ada tempat untuk Anda. Penting untuk tidak merasa terhalang oleh latar belakang yang Anda miliki,” tutupnya.
Melalui wawancara ini, Rosemary Coogan mencerminkan semangat dan dedikasi yang diperlukan untuk menjelajahi luar angkasa, sekaligus menjadikan astronomi sebagai bidang yang menarik untuk dikaji.
About the Author
