
Headline24jam.com – Presiden Madagaskar, Andry Rajoelina, dilaporkan melarikan diri ke Prancis menggunakan helikopter militer pada tanggal 13 Oktober 2023. Keputusan ini diambil setelah mencapai kesepakatan dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, sebagai respons terhadap situasi keamanan di Madagaskar yang memburuk pasca pemberontakan militer.
Keputusan Melarikan Diri
Rajoelina mengungkapkan, ia khawatir akan keselamatan jiwanya amid demonstrasi massal oleh generasi muda yang telah berlangsung selama berminggu-minggu. Rekaman dari The Guardian menyebutkan bahwa unjuk rasa tersebut mengakibatkan minimal 22 korban jiwa dan ratusan luka-luka.
Tuduhan Pemakzulan
Kepindahan Rajoelina ke Prancis dipandang sebagai “desersi tugas” oleh Majelis Nasional Madagaskar. Hal ini memicu upaya pemakzulan terhadapnya dari kursi presiden. Pada tanggal 14 Oktober, unit militer elit, Corps d’administration des personnels et des services administratifs et techniques (CAPSAT), mengambil alih kekuasaan di negara tersebut.
Kontroversi Kewarganegaraan
Andry Rajoelina telah lama dikenal memiliki kewarganegaraan Prancis. Hal ini menjadi sumber ketidakpuasan bagi sebagian warga Madagaskar, yang merasa bahwa di tengah krisis, kepentingan negara harus diutamakan.
Profil Andry Rajoelina
Rajoelina lahir pada 30 Mei 1974, di Antsirabe, Madagaskar. Ia adalah anak dari seorang tentara dan instruktur militer. Rajoelina tidak melanjutkan pendidikan tinggi, tetapi menjadi pengusaha dan DJ sukses sebelum terjun ke politik.
Karier Politik
Rajoelina mulai dikenal sebagai promotor acara di usia muda. Pada tahun 2007, ia terpilih sebagai Wali Kota Antananarivo dan menjadi tokoh oposisi utama Presiden Marc Ravalomanana. Setelah penggulingan Ravalomanana, ia menjabat sebagai Presiden Otoritas Transisi Tinggi Madagaskar (2009-2014).
Kembali ke Kekuasaan
Setelah menyelesaikan periode transisi, Rajoelina memenangkan pemilihan presiden 2018 dan menjabat hingga 2023. Ia baru saja memenangkan pemilihan kembali sebelum terjadi gelombang demonstrasi yang menuntut pengunduran dirinya.
Situasi Terkini
Per tanggal 13 Oktober, Rajoelina melarikan diri ke Prancis di tengah tekanan militer yang meningkat, menyebabkan kekuasaan di Madagaskar kini diambil alih oleh unit militer elit, CAPSAT.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Peringatan: Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.