Headline24jam.com – Sebuah survei nasional yang dilakukan oleh Pulse Asia Research Inc. menunjukan bahwa 97 persen warga Filipina percaya bahwa korupsi di pemerintahan semakin meluas. Survei yang dirilis pada Rabu (15/10) itu melibatkan 1.200 responden dewasa yang dilakukan pada bulan September.
Pandangan Warga Terhadap Korupsi
Sebagian besar responden, yaitu 85 persen, mengungkapkan bahwa mereka melihat adanya peningkatan korupsi dalam satu tahun terakhir. Selain itu, 59 persen dari mereka menganggap korupsi merupakan bagian normal dari politik di Filipina.
Tindakan yang Dianggap Korup
Survei ini juga mencatat bahwa tindakan korupsi seperti suap, penyalahgunaan dana publik, dan penerimaan uang pelicin dianggap sebagai perilaku tidak etis. Sekitar 75 persen responden menganggap menerima atau memberikan suap sebagai tindakan korupsi.
Definisi Korupsi
Hampir setengah dari populasi dewasa di Filipina mengidentifikasi insider trading serta penipuan keuangan sebagai bentuk korupsi. Responden juga mencatat penghindaran pajak dan nepotisme sebagai tindakan yang tidak dapat diterima.
Penyelidikan Kasus Korupsi
Sementara itu, Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat Filipina tengah menyelidiki penyimpangan dalam proyek infrastruktur, terutama proyek pengendalian banjir. Penyelidikan ini menyusul aksi demonstrasi besar-besaran yang terjadi di Manila dan kota-kota besar lain, sebagai bentuk protes terhadap korupsi yang melibatkan para pejabat tinggi.
Kesimpulan
Hasil survei ini menggambarkan bahwa korupsi dianggap sebagai masalah nasional yang meresahkan warga Filipina. Dengan mayoritas responden percaya bahwa tindakan tersebut meluas di seluruh tingkat pemerintahan, hal ini menunjukkan perlunya upaya lebih lanjut untuk memberantas korupsi di negara tersebut.