
Headline24jam.com – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatatkan tingkat penetrasi internet tertinggi kedua di Indonesia, dengan angka 91,18 persen pada tahun 2025, hampir setara dengan DKI Jakarta yang berada di angka 91,35 persen. Data ini berasal dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyelenggarakan seminar bertema “Produksi Konten Digital Isu Prioritas Nasional” untuk meningkatkan literasi digital masyarakat. Seminar ini diadakan untuk mendorong penggunaan internet yang sehat dan positif.
Peningkatan Internet dan Literasi Digital
Yudi Syahrial, Ketua Tim Kelembagaan Komunikasi Strategis di Kemkomdigi, menegaskan pentingnya literasi digital yang masih rendah meskipun penetrasi internet meningkat. “Peningkatan internet sangat diapresiasi, namun kita perlu menyadari pentingnya mengisi ruang digital dengan informasi yang positif,” ujar Yudi.
Dia menekankan bahwa individu yang cakap internet dapat memainkan peran penting dalam mengurangi penyebaran berita palsu dan mendukung isu-isu prioritas pemerintah.
Isu-isu Prioritas Nasional
Pemerintah saat ini memprioritaskan beberapa isu yang membutuhkan dukungan komunikasi publik yang kuat. Isu ini meliputi Pelindungan Anak, Koperasi Merah Putih, Sekolah Rakyat, Cek Kesehatan Gratis, dan Makan Bergizi Gratis.
Masyarakat diharapkan untuk memahami dan mendukung penyebaran informasi yang akurat agar program-program pemerintah dapat berjalan secara efektif.
Seminars dan Narasumber
Acara Genposting menghadirkan para narasumber dari kalangan akademisi dan kreator konten. Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan, Muhammad Najih Farihanto, membahas tantangan disrupsi informasi yang dihadapi pengguna internet saat ini.
Najih menekankan perlunya masyarakat lebih jeli dalam membedakan fakta dan opini di tengah derasnya arus informasi.
Dampak Media Sosial
Agus Kustiwa, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara, menjelaskan besarnya pengaruh media sosial dalam penyebaran informasi. Dia menyoroti bahwa dominasi narasi negatif menjadi tantangan yang saat ini dialami masyarakat.
Agus menambahkan, literasi menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah. Masyarakat perlu meningkatkan kapasitas produksi konten untuk menyebarkan informasi yang baik dan bermanfaat.
Kreativitas dalam Produksi Konten
Konten kreator Nicky Shaquilla menyarankan pentingnya memperkaya wawasan dan menggunakan metode kreatif dalam produksi konten. “Kemas topik yang berat dengan cara kreatif agar lebih menarik bagi generasi muda,” ujar Nicky.
Dia juga menekankan untuk menggunakan pendekatan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) dalam proses kreatif.
Kesimpulan
Keterlibatan aktif masyarakat dan peningkatan literasi digital sangat penting untuk membangun ekosistem digital yang lebih aman dan nyaman. Melalui program dan seminar seperti Genposting, diharapkan dapat mendorong generasi muda untuk menjadi pengguna internet yang cerdas dan bertanggung jawab.
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News. Untuk informasi lebih lanjut, bergabunglah dengan Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update” dengan mengklik link berikut: https://t.me/officialrakyatmerdeka. Pastikan Anda menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.