
Headline24jam.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengungkapkan bahwa beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog berperan penting dalam menstabilkan harga pangan. Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Sulteng, Reny Lamadjido, saat melakukan inspeksi mendadak ke beberapa pasar di Kota Palu pada Sabtu (18/10).
Ketersediaan Beras SPHP
Reny Lamadjido menjelaskan bahwa beras SPHP kini sudah banyak tersedia di pasar-pasar lokal, yang sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Ia juga menekankan bahwa pemerintah akan segera menyalurkan bantuan beras ke desa dan kelurahan guna menjaga ketahanan pangan dan menekan potensi inflasi menjelang akhir tahun.
Pemantauan Stabilitas Harga
Dalam sidak yang berlangsung di Pasar Inpres Manonda, Pasar Masomba, dan Gudang Bulog Palu, hasil pemantauan menunjukkan bahwa harga bahan pokok relatif stabil meski ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan. Reny menyebutkan bahwa harga beras saat ini cenderung turun, sedangkan harga ikan selar stabil.
Kenaikan Harga Komoditas Tertentu
Ia juga menginformasikan bahwa harga telur ayam mengalami kenaikan akibat tingginya permintaan dan meningkatnya harga pakan ayam ras. Untuk lebih detail, harga telur ayam berada di kisaran Rp55.000 per rak, sementara ayam potong seharga Rp75.000 per ekor. Bawang merah dan bawang putih dijual di harga Rp50.000 per kilogram, sedangkan beras dan cabai justru mengalami penurunan harga.
Peran Tim Pengendalian Inflasi Daerah
Reny berpesan kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) agar terus memperkuat koordinasi, monitoring, dan analisis harga bahan pokok secara rutin. Upaya ini penting untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di Sulteng.