
Headline24jam.com – Penelitian terbaru mengungkap bahwa anjing kereta api prasejarah di Arktik Siberia mengonsumsi campuran ikan, rusa, dan bahkan daging beruang kutub. Temuan ini berasal dari analisis tinja berusia 9.000 tahun yang ditemukan di situs Zhokhov di Rusia utara.
Penemuan Tinja Bersejarah
Zhokhov, yang terletak di Pulau Siberia Baru, dulunya bagian dari daratan Eurasia hingga sekitar 8.500 tahun yang lalu, ketika perubahan level laut menghentikan aktivitas manusia di kawasan tersebut. Namun, temuan arkeologis menunjukkan bahwa area ini pernah dihuni pemburu Paleolitik.
Praktik Berburu dan Penggunaan Anjing
Para peneliti menduga bahwa pemburu kuno di Zhokhov membunuh banyak beruang kutub, terutama selama musim dingin saat hewan mangsa lain lebih sulit ditemukan. Penggunaan anjing untuk menarik kereta dan membantu berburu menjadi bagian penting dalam kehidupan mereka.
Analisis Tinja Anjing
Dalam studi ini, tim memeriksa 34 sampel tinja anjing yang diambil dari situs tersebut pada tahun 2002 dan 2003. Sebanyak 90 persen dari sampel tersebut menunjukkan keberadaan cacing pita dari genus Dibothriocephalus, yang biasanya didapatkan dari ikan yang tidak dimasak dengan baik.
Infeksi Parasit dan Kesehatan Anjing
Sebanyak 32,35 persen dari sampel juga mengandung telur cacing dari keluarga Taeniidae, kemungkinan akibat mengonsumsi daging rusa yang terinfeksi. Sementara itu, ditemukannya bulu beruang kutub dalam beberapa tinja menunjukkan bahwa pemburu prasejarah memberi daging beruang kepada anjing mereka.
Nutrisi dan Kesehatan Kerja Anjing
Menariknya, para peneliti mencatat bahwa meskipun beruang kutub mudah dijangkau, diet tersebut mungkin tidak ideal untuk kesehatan anjing. Sejarawan Arktik Knud Rasmussen mencatat bahwa daging rusa kurang bergizi untuk anjing, dan anjing kerja umumnya lebih bertenaga jika diberi hewan berlemak seperti anjing laut atau walrus.
Kondisi diet ini, menurut para peneliti, mungkin menyebabkan penyakit dan melemahkan kemampuan anjing untuk bekerja secara efektif. Alexander von Middendorff, penjelajah Siberia abad ke-19, juga mencatat bahwa daging beruang kutub sebaiknya diberikan dalam kondisi beku.
Penilaian Kesehatan Keseluruhan
Akhirnya, penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat infeksi parasit yang tinggi pada anjing dapat mengurangi daya tahan dan kinerja mereka, yang berpotensi mengancam efektivitas sistem kehidupan di wilayah utara yang ekstrem. Penelitian ini dipublikasikan di Journal of Archaeological Science.