
Headline24jam.com – Petugas gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, dan sukarelawan melakukan evakuasi terhadap sopir truk bermuatan kayu yang terguling di Jalan Purbalingga-Klampok, tepatnya di depan Asrama Batalyon Infanteri 406/Candra Kusuma, Desa Bojong, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, pada Selasa pagi, sekitar pukul 03.30 WIB.
Kecelakaan Tunggal di Purbalingga
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Prayitno, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan truk dengan nomor polisi R 8115 IJ, yang dikemudikan oleh Rivanda Yudha P (20) dari Desa Sikumpul, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara.
Penyebab dan Tindakan Darurat
Truk tersebut melaju dari Bukateja menuju Mewek sebelum kehilangan kendali dan menabrak pohon, hingga akhirnya terguling di depan kediaman Komandan Yonif 406/CK. Sopir terjepit di dalam kabin kendaraan, dan laporan dari warga segera ditindaklanjuti oleh tim Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Purbalingga.
Proses Evakuasi
Setelah berkoordinasi dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap, tim gabungan segera mengirimkan bantuan. Dengan bantuan alat ekstrikasi, petugas berhasil mengevakuasi korban dalam kondisi selamat.
Respons Basarnas
Brian Gautama, Kepala Unit Siaga SAR (USS) Banyumas, menyatakan bahwa setelah menerima laporan, tim Basarnas Cilacap berangkat menuju lokasi pada pukul 04.40 WIB, dan tiba sekitar pukul 06.35 WIB. Proses evakuasi dilakukan dengan lancar, berkat kolaborasi semua pihak.
Penanganan Medis
Setelah dievakuasi, korban segera dilarikan ke RSU Siaga Medika Purbalingga untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Operasi SAR ditutup setelah seluruh tim melaksanakan debriefing di lokasi kejadian.
Kolaborasi Tim Penyelamat
Brian menambahkan bahwa selain USS Banyumas, operasi tersebut juga melibatkan personel BPBD Purbalingga, Yonif 406/CK, Satlantas Polres Purbalingga, SAR Purbalingga, Relawan Penanggulangan Purbalingga (RPP), dan masyarakat sekitar.
Keberhasilan evakuasi ini menunjukkan sinergi yang baik antara instansi pemerintah dan masyarakat dalam menangani bencana.