
Headline24jam.com – Norwich City telah mengawali musim yang mengecewakan, hanya meraih dua kemenangan dari sepuluh pertandingan liga pertama. Dengan posisi yang semakin terancam di klasemen Championship, manajemen klub di Carrow Road mulai mempertimbangkan untuk melakukan perubahan di kursi kepelatihan. Liam Manning, yang baru diangkat sebagai pelatih setelah berhasil membawa Bristol City finis di enam besar, kini menghadapi tekanan besar akibat performa buruk timnya.
Manning, yang kembali ke kota asalnya sebagai pelatih Norwich, tidak memenuhi ekspektasi yang muncul setelah pengumuman penunjukannya. Banyak penggemar berharap tim akan kembali bersaing di posisi atas liga, namun realitasnya adalah Norwich terjebak di zona bawah klasemen. Menurut jurnalis Graeme Bailey, ada kemungkinan pihak klub akan memutuskan untuk berpisah dengan pelatih berusia 40 tahun tersebut jika hasil buruk terus berlanjut.
Salah satu nama yang mengemuka sebagai calon pengganti Manning adalah Mark Robins, pelatih Stoke City saat ini. Robins memiliki sejarah dengan Norwich sebagai mantan pemain yang berperan penting saat klub finis ketiga di divisi teratas pada musim 1992/93. Meskipun demikian, Zeke Downes, seorang pundit penggemar Norwich, meragukan kemungkinan Robins meninggalkan Stoke, mengingat kesuksesan yang sedang diraihnya di sana.
Potensi Perubahan di Kursi Pelatih
Robins mungkin akan menjadi opsi kandidat utama jika Norwich dapat mengatasi klausul pelepasan dalam kontraknya. Penampilan positif Stoke, yang kini berada di peringkat ketiga, membuat keputusan untuk pindah ke Norwich menjadi semakin sulit. Downes menganggap meskipun Robins cocok untuk klub, dia mungkin tidak mau meninggalkan proyek yang tengah dibangunnya di Stoke.
“Dia sedang menjalani awal musim yang baik di Stoke, dan alasan utamanya untuk bergabung dengan Norwich hanya akan terletak pada hubungan emosional yang dia miliki dengan klub. Namun, dia tidak mungkin meninggalkan Stoke dalam keadaan baik seperti sekarang,” kata Downes.
Meskipun banyak pihak berharap perubahan manajerial dapat memperbaiki situasi, banyak penggemar yang mulai frustasi dengan seringnya pergantian pelatih di Carrow Road. Sejak Ben Knapper menjabat sebagai Direktur Olahraga baru pada November 2023, tiga pelatih telah dipecat, menunjukkan ketidakstabilan dalam manajemen klub.
Krisis Identitas dan Rencana Masa Depan
Setelah dipecatnya Johannes Hoff Thorup pada akhir musim lalu, banyak yang berpendapat bahwa dia seharusnya diberikan lebih banyak waktu untuk memperbaiki hasil yang buruk. Sekarang, Liam Manning tampaknya diberikan tenggat waktu yang jauh lebih pendek. Downes menekankan perlunya nuansa konsistensi di dalam klub, menyarankan bahwa mereka harus merumuskan visi yang jelas dan berpegang pada itu.
“Kita perlu mengetahui apa yang benar-benar kita inginkan dan bertahan pada itu. Jika kita terus-menerus mengganti pelatih tanpa kesesuaian gaya bermain, karenanya klub ini akan kehilangan identitasnya,” ungkap Downes.
Permasalahan yang lebih dalam tampaknya berasal dari strategi rekrutmen yang kurang efektif dalam beberapa tahun terakhir. Hasil buruk tim ditambah dengan kehilangan beberapa pemain kunci, termasuk kepada rival terdekat, telah menciptakan suasana negatif di Carrow Road. Jika Manning tidak diberikan kesempatan untuk mengatasi permasalahan ini, kekhawatiran tentang potensi degradasi semakin nyata.
Kesimpulan dan Harapan ke Depan
Para penggemar Norwich City berharap manajemen dapat segera memetakan langkah ke depan yang lebih baik. Entah itu dengan memberikan waktu lebih panjang bagi Manning, atau menghadirkan pelatih baru seperti Robins, lebih banyak upaya harus dilakukan untuk menyatukan semua elemen di klub. Tanpa kesatuan dan konsistensi, tim ini berisiko terjebak dalam pertempuran untuk menghindari zona degradasi yang semakin mendekat.
Headline SEO (H1)
Norwich City Pertimbangkan Pergantian Pelatih di Tengah Performa Buruk
Meta description
Norwich City sedang pertimbangkan pergantian pelatih di tengah performa buruk. Liam Manning tertekan, Mark Robins jadi calon pengganti.