
Headline24jam.com – Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli, menegaskan pentingnya evaluasi tingkat pengangguran nasional berdasarkan data resmi dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas). Hal ini disampaikan usai peluncuran pemagangan nasional di Jakarta, pada Senin (20/10).
Evaluasi Tingkat Pengangguran
Yassierli menyampaikan bahwa pemerintah masih menunggu rilis terkini dari Sakernas untuk menganalisis keberhasilan penciptaan lapangan kerja selama satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Kalau bicara pengangguran, kita harus berbasis data. Sudah ada survei dari Sakernas, dan kita tinggal menunggu angka resmi yang akan menjadi acuan,” ujarnya.
Program Prioritas untuk Kesejahteraan
Dalam diskusinya, Yassierli menjelaskan bahwa berbagai inisiatif yang diperkenalkan oleh Presiden Prabowo tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga untuk memperluas kesempatan kerja.
Program seperti gizi gratis, revitalisasi desa nelayan, dan bantuan perumahan dirancang khusus untuk menyerap tenaga kerja. “Pak Presiden sering menekankan bahwa Makan Bergizi Gratis itu bukan hanya soal gizi, tapi juga penciptaan lapangan kerja,” tambahnya.
Target Penciptaan Lapangan Kerja
Ketika ditanya mengenai janji kampanye untuk menciptakan 19 juta lapangan kerja dalam lima tahun, Yassierli menjelaskan bahwa pencapaian tersebut bersifat bertahap dan baru memasuki tahun pertama. “Kalau bicara angka 19 juta, itu kan target lima tahun. Tahun ini kita lihat dulu data yang ada,” jelasnya.
Ia juga optimis terhadap tren positif yang terlihat dari berbagai inisiatif yang sedang berjalan. “Jadi, tidak perlu berspekulasi. Nanti akan ada data berkualitas yang bisa kita jadikan acuan. Kita harus optimistis,” tegas Yassierli.
*()**