
Headline24jam.com – Burung shorebird bernama bar-tailed godwit, yang merupakan salah satu pengembara terkuat di alam, melakukan penerbangan non-stop terpanjang di antara hewan lainnya. Setiap tahun, burung ini menempuh jarak sejauh 11.000 kilometer (6.800 mil) antara Arktik dan Australasia, sebuah perjalanan yang penuh tantangan. Dengan kemampuan luar biasa, bar-tailed godwit mampu terbang selama lebih dari satu minggu tanpa makan, menyeret stamina yang luar biasa tanpa dukungan energi tambahan.
Migrasi Luar Biasa
Bar-tailed godwits memulai migrasi mereka dari tempat berkembang biak di Arktik pada bulan September. Selama musim panas di belahan bumi utara, mereka memanfaatkan habitat kaya akan makanan, seperti cacing bristle, siput, dan krustasea kecil. Ketika suhu mulai turun, burung-burung ini terbang tanpa henti ke selatan, melintasi lautan tanpa jeda.
Cadangan Energi yang Mengesankan
Untuk mendukung perjalanan yang ekstrem tersebut, burung ini mengandalkan simpanan lemak yang sangat besar. Penelitian yang dilakukan pada tahun 1998 menunjukkan bahwa bar-tailed godwits yang terbang dari Alaska memiliki cadangan lemak yang mencapai 55 persen dari total berat tubuh mereka, salah satu yang tertinggi yang pernah tercatat di kalangan burung. Meskipun demikian, mereka mengalami penyusutan pada organ-organ internal seperti jantung, hati, dan usus. Ini adalah adaptasi alami menjelang migrasi yang bertujuan untuk menyediakan tempat bagi lemak yang diperlukan selama perjalanan panjang.
Proses Autophagy
Para ilmuwan mengungkapkan bahwa burung ini menggunakan mekanisme yang dikenal sebagai autophagy, yang berarti “makan diri sendiri”. Proses ini membantu mereka merombak sel dan jaringan tubuh yang tidak diperlukan selama penerbangan, dengan tujuan mengoptimasi cadangan energi yang ada. Serangkaian penelitian menunjukkan bahwa setelah tiba di tujuan, organ-organ yang menyusut ini dapat tumbuh kembali, mempersiapkan mereka untuk siklus migrasi berikutnya.
Catatan Migrasi Terpanjang
Bar-tailed godwits mencatatkan rekor dunia untuk penerbangan migrasi non-stop terpanjang; pada tahun 2022, seekor burung berhasil terbang sejauh 13.560 kilometer (8.435 mil) dari Alaska ke Tasmania dalam waktu 11 hari. Namun, pencapaian luar biasa ini datang dengan harga yang mahal: setengah hati dan sebagian besar dari gizzard mereka.
Penelitian ini menggarisbawahi ketahanan dan adaptasi yang menakjubkan dari bar-tailed godwit, menjadi salah satu contoh luar biasa tentang bagaimana hewan beradaptasi dengan lingkungan dan tantangan migrasi.