Headline24jam.com – Crypto analyst PlanB memberikan pandangannya mengenai proyeksi harga Bitcoin yang mungkin mencapai puncaknya antara tahun 2026 hingga 2028. Dia menyatakan bahwa meskipun beberapa trader memperkirakan puncak lokal telah tercapai di $126,000 dan ada ekspektasi penurunan di bawah $100,000 pada tahun 2026, dia tidak sependapat dengan pandangan tersebut.
Proyeksi Harga Bitcoin
Dalam analisis terbarunya, PlanB menegaskan bahwa siklus halving empat tahunan memang memengaruhi pasar. Namun, dia memperingatkan bahwa mengandalkan perkiraan yang hanya berfokus pada siklus ini dapat menyesatkan. “Model Stock-to-Flow menunjukkan harga rata-rata aset sepanjang siklus, bukan pada puncak atau titik terendahnya,” ujarnya.
Siklus Sebelumnya dan Tren ke Depan
PlanB mencatat bahwa dalam tiga siklus sebelumnya, periode enam bulan sebelum halving dan delapan belas bulan setelahnya terbukti menguntungkan. Namun, ia juga menekankan bahwa ini tidak cukup untuk menjadikan ramalan yang akurat. Menurutnya, puncak Bitcoin mungkin tidak terjadi pada tahun 2025, melainkan dapat terjadi di tahun 2026, 2027, atau bahkan 2028. Hal ini, lanjutnya, tergantung pada adanya “transformasi fase” yang fundamental — sebuah pergeseran pasar yang belum terjadi dalam siklus saat ini.
Sinyal Penting untuk Lonjakan Harga
PlanB mengidentifikasi beberapa sinyal teknikal krusial sebagai indikasi awal untuk adanya “lonjakan besar” pada harga Bitcoin, di antaranya:
- RSI yang belum mencapai angka 80.
- Harga yang direalisasikan belum menyimpang dari rata-rata bergerak 200 minggu.
Tanggapan Terhadap Stabilitas Pasar
Dia juga mencatat bahwa baik lonjakan besar maupun transisi pasar ke rezim yang lebih stabil yang didominasi oleh institusi dan dana adalah hal positif untuk Bitcoin. Dalam pandangannya, kemungkinan terjadinya pasar bearish yang signifikan tanpa adanya gerakan naik yang kuat tampaknya tidak mungkin.
Sebagai tambahan, Citigroup sebelumnya menegaskan bahwa Bitcoin sangat bergantung pada pasar saham, sehingga pergerakan harga Bitcoin harus dimonitor dengan cermat.
About the Author
