
Headline24jam.com – Di Pūkaha National Wildlife Centre, Selandia Baru, seekor kiwi putih betina bernama Mapuna terlihat berlari ke sarangnya saat siang hari. Fenomena ini menjadi perhatian publik karena kiwi umumnya bersifat nokturnal.
Video Berharga
Rekaman yang memperlihatkan Mapuna, seekor kiwi cokelat dari Pulau Utara, menunjukkan burung ini melintasi semak-semak kembali ke sarangnya. Mapuna memiliki bulu putih, berbeda dengan kiwi pada umumnya yang berwarna cokelat. Dia adalah saudara dari Manukura, kiwi pertama yang lahir dengan bulu putih dalam penangkaran di dunia, dan sempat menjadi selebriti hingga meninggal pada tahun 2020.
Penyebab Warna Bulu
Bulu putih pada Mapuna dan Manukura diakibatkan oleh kondisi genetik. Keduanya tidak memiliki mata merah, yang menunjukkan bahwa mereka bukan albino, melainkan mengalami leucisme, yaitu kondisi yang menyebabkan sebagian pigmentasi melanin hilang dari kulit dan bulu.
Reproduksi Kiwi
Kiwis yang pemalu ini bisa berkembang biak hingga tiga kali dalam setahun, dengan setiap kali bertelur rata-rata satu hingga dua butir. Menariknya, burung jantan mengerami hampir semua telur, dengan waktu inkubasi terpanjang di antara semua spesies burung, berkisar antara 74 hingga 84 hari.
Populasi dan Ancaman
Kiwis cokelat Pulau Utara termasuk dalam kategori Rentan menurut IUCN, dengan populasi yang menurun drastis sejak tahun 1900. Beberapa populasi telah diperkenalkan kembali ke wilayah Pulau Utara dengan kepadatan predator rendah dan pulau-pulau bebas predator.
Upaya Pelestarian
Pengenalan ferret, kucing, dan anjing ke Selandia Baru menjadi penyebab utama kematian kiwi, terutama yang masih muda. Kiwi adalah burung nokturnal dan tidak bisa terbang, sehingga memiliki sedikit pertahanan terhadap predator.
Operasi Nest Egg di Pūkaha National Wildlife Centre mengadopsi program pengangkatan telur untuk dibesarkan di area yang terlindungi, seperti rumah nokturnal, hingga anak-anak burung cukup besar untuk dilepaskan kembali ke alam liar. Sejak sepuluh tahun terakhir, pusat ini telah berhasil melepas kembali 131 ekor burung ke habitat alamnya.