
Headline24jam.com – Asal usul Leles Garut menjadi sorotan utama, terutama bagi masyarakat setempat dan sekitarnya. Nama Leles tidak hanya dikenal di Garut, tapi juga di wilayah Jawa Barat dan Banten. Wilayah ini dahulu merupakan kota kewedanaan yang mencakup beberapa kecamatan, seperti Kadungora, Balubur Limbangan, dan Banyuresmi.
Sejarah Leles Garut
Pada tahun 1812, Ibukota Kabupaten Limbangan berpindah ke Garut, menjadikan Leles Ibukota Kewedanaan. Leles berperan sebagai pusat pengawasan terhadap Kecamatan Leles, Kadungora, Banyuresmi, dan Bl. Limbangan. Lokasi strategis ini juga menjadi jalur akses tamu penting, termasuk lewat Stasiun Kereta Api Kadungora, yang kini dikenal sebagai Stasiun Leles.
Nasib Kadungora
Kadungora, sebagai kecamatan penghubung utama menuju Garut, sejarah namanya belum banyak diketahui. Meskipun tidak terkenal, lokasi Kadungora yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung menambah nilai strategisnya. Nama Kadungora sendiri sering kali diasosiasikan dengan Leles, mengingat keduanya berada dalam satu wilayah administratif pada masa lalu.
Penyebutan Nama Leles
Inisiatif untuk memperbaiki infrastruktur Leles diambil oleh Bupati Garut dan DN Raffles. Mereka menggunakan istilah Sunda “LES” untuk mengubah dan mempercantik nama tersebut, sehingga terbentuklah nama Leles yang dikenal hingga kini.
Struktur Administratif Desa-desa di Leles
Sekitar tahun 1900, Pemerintah Belanda menetapkan adanya sembilan desa di wilayah Leles. Desa-desa tersebut meliputi Desa Leles, Desa Lekor, Desa Jangkurang, Desa Cangkuang, dan lainnya. Jumlah desa meningkat menjadi 16 pada tahun 1979 akibat pemekaran.
Pembagian Desa Leles
Desa-desa di Kecamatan Leles kini mencakup Leles Wetan, Leles Kulon, Cipancar, dan lainnya. Pada tahun 1981, Kemantren Leuwigoong didirikan, dan setahun kemudian Kecamatan Leles resmi terpisah untuk menjadi lebih mandiri.
Infrastruktur di Leles Garut
Alun-alun Leles berfungsi sebagai pusat kota; di sekelilingnya terdapat berbagai fasilitas publik. Di sisi barat terdapat Masjid Besar Leles, sementara di timur ada pemandian mata air Cipacar. Selain itu, berbagai kantor pemerintahan juga berlokasi di sekitar Alun-alun.
Dengan berbagai informasi ini, masyarakat kini semakin memahami asal usul Leles Garut. Sejarahnya yang menarik menjadikan Leles layak untuk dieksplorasi lebih jauh. Apakah Anda sudah pernah berkunjung ke tempat ini?
(R10/HR-Online)