
Headline24jam.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, merespons keluhan seorang penjual cincau asal Bogor bernama Nanang, yang merasa kecewa karena belum mendapatkan tawaran sebagai ajudan atau penerjemah bahasa Inggris. Janji tersebut diungkapkan oleh Dedi dalam salah satu kesempatan, namun hingga kini belum direalisasikan.
Tanggapan Nanang
Dalam video yang diunggah di TikTok oleh @dedimulyadiofficial, Nanang menyatakan bahwa meskipun ia tidak menginginkan posisi tersebut secara berambisi, janji Gubernur Jabar membuatnya merasa konten yang dipublikasikan hanyalah pencitraan.
“Yang beliau tampilkan di konten itu kan pencitraan saja. Saya sebenarnya tidak berharap bisa jadi ajudan atau penerjemah Bahasa Inggrisnya,” ujar Nanang pada Selasa (21/10/2025).
Klarifikasi Dedi Mulyadi
Menanggapi pernyataan Nanang, Gubernur Dedi Mulyadi memberikan penjelasan melalui video di akun TikTok pribadinya. Ia mengkonfirmasi pernah ada niat untuk melibatkan Nanang dalam kegiatan resmi, namun hingga saat ini belum ada agenda yang melibatkan tamu asing.
“Tetapi memang sampai saat ini saya belum berkegiatan yang melibatkan tamu-tamu asing,” kata Dedi.
Proyeksi Ke Depan
Dedi juga menjelaskan bahwa meskipun ada kunjungan duta besar dari luar negeri ke Gedung Pakuan, interaksi mereka dapat berjalan tanpa penerjemah tambahan. Ia menegaskan bahwa kesempatan bagi Nanang untuk terlibat dalam kegiatan tersebut tetap akan ada di masa mendatang.
“Nanti akan ada waktunya Aki juga akan saya undang,” tegasnya.
Ucapan Terima Kasih dan Permohonan Maaf
Menutup klarifikasinya, Dedi Mulyadi menyampaikan rasa terima kasih serta permohonan maaf kepada Nanang atas kekecewaannya. Ia juga memberikan semangat agar Nanang terus berusaha dalam usahanya.
“Saya ucapkan terima kasih untuk Aki semangat untuk terus berjualan dan nanti juga ada saatnya kita bertemu, salam hormat buat Aki mohon maaf kalau saya membuat Aki kecewa,” pungkasnya.
Informasi ini diharapkan memberikan gambaran yang jelas mengenai situasi antara Gubernur Dedi Mulyadi dan Nanang.