Headline24jam.com – Tokenized gold tokens seperti Tether Gold (XAUt) dan PAX Gold (PAXG) mengalami penurunan lebih dari 6% dalam 24 jam terakhir, seiring dengan harga emas yang merosot tajam, mencapai penurunan intraday terbesar sejak 2013.
Penurunan Harga Emas Mempengaruhi Token
Di saat yang sama, harga emas spot terjun ke level $4,122 per ounce, mencatatkan penurunan signifikan. Dalam perkembangan ini, Bitcoin justru mengalami sedikit kenaikan, menembus di atas $112,000, di tengah situasi yang tidak menguntungkan bagi aset berbasis emas.
Dampak Terhadap Pasar Kripto
Harga Tether Gold dan PAX Gold sekarang berada di sekitar $4,120. Meskipun ada kenaikan kecil dalam pasar kripto secara umum, kedua token terkait emas ini gagal mengikuti tren positif tersebut.
Mengapa XAUt dan PAXG Turun?
Kenaikan di pasar kripto terjadi bersamaan dengan lonjakan pasar saham, yang didorong oleh laporan pendapatan positif di Wall Street. Sebaliknya, emas mengalami jatuh terburuk dalam satu hari selama lebih dari satu dekade.
Menurut data, penurunan harga emas ini menjadi penurunan intraday terdalam yang tercatat sejak 2013.
Sentimen Pasar dan Prediksi
Ketika harga emas turun 6% menjadi di bawah $4,120, token yang didukung oleh aset emas juga jatuh. Meskipun investor Bitcoin mulai mendapatkan optimisme atas potensi keuntungan, ekonom Peter Schiff memandang situasi ini sebagai “shakeout”. Ia menyarankan, “Ini adalah peluang bagi pemegang Bitcoin untuk menjual ’emas palsu’ dan membeli ‘barang yang nyata.'”
Kenangan dari Kenaikan Sebelumnya
Pada 17 Oktober 2024, harga Tether Gold dan PAX Gold mencapai titik tertinggi masing-masing di $4,391 dan $4,430, bertepatan dengan lonjakan harga emas. Namun, seiring dengan penurunan ini, kedua token kembali kehilangan gain yang telah diraih.
Dengan informasi ini, investor di seluruh dunia perlu mempertimbangkan dampak dari fluktuasi harga emas terhadap aset kripto terkait, dan menyusun strategi investasi yang bijaksana.