
Headline24jam.com – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan bahwa rasio elektrifikasi di wilayahnya telah mencapai 99 persen. Tindakan lebih lanjut sedang diambil untuk meningkatkan jumlah sambungan listrik bagi masyarakat, terutama dalam program listrik gratis.
Progres Pemasangan Sambungan Listrik
Kepala Dinas ESDM Jabar, Bambang Tirtoyuliono, mengungkapkan bahwa progres penyediaan satuan sambungan listrik pada tahap pertama ditargetkan selesai pada Juli 2025. Dalam tahap awal ini, terdapat 3.403 sambungan listrik yang tersebar di 18 kabupaten/kota, dengan Kabupaten Bandung Barat menjadi daerah dengan pemasangan tertinggi, yaitu 721 sambungan.
“Tahap pertama di Juli 2025 ini sudah tuntas. Sekitar 3.400-an sambungan listrik akan diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu,” ujar Bambang pada Rabu (22/10/2025).
Target Tahap Dua
Saat ini, Dinas ESDM Jabar sedang fokus pada tahap dua dengan target 72.720 sambungan listrik yang akan dipasang di 26 kabupaten/kota, dan dijadwalkan hingga Desember 2025. Kabupaten Cianjur diidentifikasi sebagai daerah dengan jumlah pemasangan terbanyak, mencapai 8.475 sambungan.
“Untuk tahap dua ini, kami menargetkan 72.720 sambungan listrik,” jelasnya.
Komitmen Menuju 2026
Bambang menyatakan optimisme bahwa target ini dapat memenuhi harapan Gubernur Dedi Mulyadi, yang memproyeksikan bahwa setiap warga di Jawa Barat harus mendapatkan akses aliran listrik pada tahun 2026. Dinas ESDM Jabar juga berencana melakukan intervensi pemasangan sambungan listrik di tahun tersebut.
Saat ini, pihaknya telah memverifikasi sekitar 190.000 kepala keluarga yang membutuhkan bantuan. “Insya Allah tercapai, kami terus memverifikasi bersama kabupaten, kota, dan desa. Kami perkirakan di tahun 2026, jumlah yang terverifikasi akan mencapai sekitar 300.000,” tuturnya.
(Reza/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)