
Headline24jam.com – Kursi pelatih Timnas Indonesia kini menjadi sorotan setelah kepergian Patrick Kluivert. Banyak nama muncul sebagai calon pengganti, salah satunya Bojan Hodak, yang dikenal atas kesuksesannya bersama Persib Bandung. Namun, pengamat sepak bola nasional Budi Setiawan menegaskan bahwa Hodak belum saatnya untuk memimpin tim Merah Putih.
Hodak dan Rekam Jejaknya
Meskipun Hodak sukses membawa Persib Bandung meraih gelar Liga 1 secara beruntun, Budi percaya bahwa prestasi tersebut masih belum cukup untuk dijadikan alasan utama. “Hodak perlu memahami lebih dalam tentang profil dan kedalaman Timnas Indonesia,” ungkap Budi.
Prestasi yang Belum Memadai
Sejarah karier Hodak di dunia sepak bola mencatat prestasi signifikan, termasuk membawa Kuala Lumpur City FC juara Piala Malaysia 2021 dan melatih Timnas Malaysia U-19. Pada tahun 2011, ia juga berhasil menorehkan prestasi bersama klub Kamboja dengan membawa mereka juara Liga 1 Kamboja. Namun, bagi Budi, pencapaian ini belum sebanding dengan ambisi tinggi yang dimiliki Timnas.
Ambisi PSSI dan Tantangan yang Dihadapi
PSSI menargetkan Timnas Indonesia untuk bisa tampil di Piala Dunia 2030. Menurut Budi, untuk mencapai target ini, PSSI perlu mempertimbangkan sosok pelatih yang lebih berpengalaman. “Tanpa bermaksud mengecilkan Hodak, dia belum pernah mengantarkan timnya juara di tingkat Asia,” jelas Budi.
Harapan untuk Pemilihan Pelatih yang Tepat
Ke depannya, Budi berharap PSSI bijak dalam memilih pelatih pengganti Kluivert. Pemecatan Kluivert menjadi pengalaman berharga yang harus dicermati agar keputusan selanjutnya dapat menguntungkan sepak bola Indonesia.
(Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)