
Headline24jam.com – OpenAI resmi meluncurkan ChatGPT Atlas, browser berbasis AI yang terintegrasi dengan kemampuan ChatGPT, pada hari ini untuk platform macOS. Fitur terbaru ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman browsing pengguna dengan mengingat konteks dan kebiasaan mereka. Versi untuk Windows, iOS, dan Android akan menyusul dalam waktu dekat, sementara akses untuk mode “agent” saat ini hanya diperuntukkan bagi pengguna ChatGPT Plus dan Pro.
Fitur Utama ChatGPT Atlas
ChatGPT Atlas menawarkan beberapa fitur inovatif, salah satunya adalah kemampuan memori yang membuat browser ini lebih personal dan responsif. Pengguna dapat mengakses dan mengatur memori tersebut melalui menu pengaturan, dengan opsi mode incognito tersedia untuk meningkatkan privasi.
Salah satu daya tarik utama adalah mode “agent” yang memungkinkan ChatGPT untuk mengambil tindakan langsung atas nama pengguna, seperti memesan tiket atau membuat reservasi. Fitur ini merupakan kelanjutan dari eksperimen OpenAI sebelumnya yang dikenal sebagai Operator dan ChatGPT Agent, yang fokus pada penyelesaian berbagai tugas kompleks.
Pengalaman Pengguna yang Ditingkatkan
Saat pengguna memilih tautan dari hasil pencarian di ChatGPT Atlas, browser ini menampilkan tampilan split-screen. Di satu sisi, terlihat laman web, sementara di sisi lainnya adalah transkrip percakapan dengan ChatGPT, menciptakan pengalaman “pendamping digital” yang terus-menerus. Pengguna juga dapat menonaktifkan tampilan tersebut jika diinginkan. Fitur lain yang menarik adalah ringkasan otomatis untuk laman web yang dikunjungi, serta fungsi cursor chat untuk memperbaiki teks secara langsung.
Persaingan di Pasar Browser AI
Dalam beberapa bulan terakhir, kompetisi di antara browser berbasis AI semakin ketat. Contohnya, startup Perplexity meluncurkan browser Comet yang bertujuan menyederhanakan pengalaman browsing dengan menyajikan “answer engine”, bukan daftar panjang hasil pencarian. Selain itu, Google juga merencanakan integrasi asisten AI-nya, Gemini, ke dalam browser Chrome.
Dengan hadirnya ChatGPT Atlas, OpenAI menunjukkan keseriusannya untuk bersaing dengan dominasi Google di pasar browser. Pengalaman browsing yang ditawarkan kini tidak hanya sekadar alat pencari informasi, tetapi juga menempatkan AI sebagai asisten digital yang aktif dalam membantu pekerjaan pengguna.
Sumber: TheVerge