
Headline24jam.com – Dunia hiburan Indonesia berduka, pasalnya, dubber senior Ika Zidane telah meninggal dunia pada Senin, 20 Oktober 2025. Ika, yang dikenal luas sebagai pengisi suara karakter ikonik Doraemon dalam versi bahasa Indonesia, meninggalkan jejak yang mendalam terutama dalam film Stand by Me Doraemon dan serial Ninja Hattori. Kabar duka tersebut disampaikan oleh Komunitas Voiceover Dubber Announcer Indonesia (KVDA Indonesia) melalui akun media sosial mereka pada Selasa, 21 Oktober.
Perasaan Kedukaan dari KVDA Indonesia
Dalam rilisnya, KVDAI menyatakan, “Keluarga Besar Komunitas Voice Over Dubber Announcer Indonesia turut berduka cita sedalam-dalamnya. Ibu Ika Zidane @ikazidanee adalah dubber senior yang telah mengisi suara karakter ikonik mulai dari Ninja Hattori hingga Doraemon.” Ungkapan tersebut mencerminkan betapa besarnya pengaruh Ika dalam dunia dubbing tanah air.
Selain menyampaikan rasa duka cita, mereka juga mendoakan agar segala amal Ika diterima di sisi-Nya. “Karya dan suara Ibu Ika Zidane akan selalu hidup dalam kenangan, tak lekang oleh waktu,” tambah mereka.
Kenangan dan Kontribusi Ika Zidane
Ika Zidane, yang dimakamkan di Sawangan, Depok, Jawa Barat, dikenal sebagai sosok penting dalam industri dubbing nasional. Ia tidak hanya mengisi suara Doraemon dalam Stand By Me dan Stand By Me 2, tapi juga sebagai Kanzo Hattori dalam serial Ninja Hattori. Karirnya di dunia dubbing dimulai pada tahun 1996 di Sanggar Prathivi, sebuah studio yang melahirkan banyak talenta berbakat.
Ika pernah berperan sebagai suara karakter-karakter penting dalam animasi seperti Togemon, Sora, Renamon, dan Hikari di Digimon, serta Sailor Pluto dalam Sailor Moon. Suaranya pun jadi bagian tak terpisahkan dalam banyak tayangan kartun populer era 90-an hingga awal 2000-an.
Perjalanan Karier yang Menginspirasi
Setelah sempat bekerja sebagai penerjemah, Ika memilih untuk kembali ke dunia dubbing pada 1999. Keputusan ini terbukti membawa berkah, mengukuhkan posisi Ika sebagai salah satu pengisi suara terkemuka di Indonesia hingga akhir hayatnya.
Dengan perjalanan karier yang dimulai dari nol, Ika meninggalkan warisan yang patut dihargai. Dalam setiap tokoh yang ia suarakan, terdapat kehangatan dan kedalaman yang mampu menghidupkan karakter.
Dengan kepergiannya, Ika Zidane tak hanya meninggalkan kesedihan bagi keluarga dan sahabat, namun juga bagi jutaan penonton yang telah mengenalnya melalui karya-karyanya. Kini, suaranya akan selalu dikenang dalam ingatan kita sebagai bagian dari masa kecil yang penuh warna.