
Headline24jam.com – Elon Musk melalui perusahaan luar angkasanya, SpaceX, baru-baru ini mencapai penyelesaian dalam kasus hukum yang diajukan oleh pembuat permainan dewasa, Cards Against Humanity (CAH). Kasus ini berawal dari kampanye yang diluncurkan oleh CAH pada tahun 2017 sebagai bentuk protes terhadap pembangunan tembok perbatasan antara AS dan Meksiko oleh mantan Presiden Donald Trump. Dalam kampanye tersebut, 150.000 orang menyumbang masing-masing $15 untuk membeli sebidang tanah di perbatasan, dengan maksud memperlambat proyek tersebut.
Latar Belakang Kasus
CAH mengklaim bahwa SpaceX mulai membeli properti di sekitar tanah yang mereka miliki dan mengabaikan batas-batas properti tersebut. Dalam gugatan yang diajukan, CAH menyatakan, “Area tersebut dibersihkan dari vegetasi, dan tanahnya dipadatkan dengan kerikil agar SpaceX dan kontraktornya bisa beroperasi dengan bebas.” Mereka juga menduga penggunaan tanah tersebut untuk kendaraan konstruksi dan generator yang beroperasi sepanjang malam.
Tuduhan Pencemaran dan Penyelesaian Kasus
Pihak CAH menuduh bahwa SpaceX tidak hanya melanggar hak properti mereka tetapi juga mengabaikan keamanan orang-orang yang memasuki lahan tersebut. Dalam surat pengantar mereka, CAH menjelaskan, “SpaceX telah memperlakukan properti ini seolah-olah milik mereka sendiri selama enam bulan terakhir.”
Pihak SpaceX, setelah mengetahui bahwa mereka menggunakan properti tersebut tanpa izin, mencoba melakukan tawaran pembelian. Namun, tawaran tersebut dianggap tidak memadai oleh CAH, yang kemudian menegaskan bahwa mereka akan melawan di pengadilan. “Kami berkata, ‘Silakan pergi, Elon Musk. Kami akan menemui Anda di pengadilan,’” tulis mereka di situs web gugatan.
Kesepakatan Akhir
Sebelum sidang dijadwalkan berlangsung pada bulan November, kedua belah pihak akhirnya mencapai penyelesaian dengan syarat yang tidak dipublikasikan. CAH sempat menuntut $15 juta dan merilis pernyataan yang mencerminkan ketidakpuasan terhadap hasil tersebut, mengatakan, “Elon Musk mengakui secara resmi bahwa mereka secara ilegal menginjak tanah Anda.”
Meskipun tidak semua pendanaan disalurkan, CAH menjanjikan kepada para penyumbang mereka cara unik untuk mengapresiasi partisipasi mereka. “Kami akan mengirimkan kartu mini eksklusif tentang Elon Musk,” jelas mereka, berjanji untuk menghibur para penyumbang dengan cara yang tidak terduga.
Penutup
Kasus ini berakhir dengan penyelesaian yang menyoroti ketegangan antara perusahaan besar dan individu atau kelompok dengan niat baik. Dalam pendekatan yang menggabungkan humor dengan ketidakpuasan hukum, CAH menutup bab ini sambil tetap berharap dapat memberikan penghargaan kepada para pendukung mereka. Masyarakat, terutama para penyumbang, kini dapat menantikan paket kartu baru tersebut sebagai bagian dari penyelesaian yang unik antara dunia luar angkasa dan permainan terlaris.