Headline24jam.com – Penggemar motorsport dunia mengenang Grup B sebagai salah satu kelas rally paling mengguncang sepanjang sejarah. Ajang ini, yang bergulir sejak 1973 dengan lahirnya World Rally Championship (WRC) oleh Federation Internationale de l’Automobile (FIA), menyajikan aksi balap ekstrem yang didominasi oleh mobil-mobil modifikasi berkekuatan luar biasa. Regulasinya yang minimal memberikan kebebasan bagi produsen untuk menciptakan kendaraan dengan performa tinggi, menjadikannya sangat menarik bagi penggemar.
Kebangkitan Grup B
Sebelum Grup B lahir, perseteruan antara Formula One Constructors’ Association (FOCA) dan Fédération Internationale du Sport Automobile (FISA) mendorong keperluan untuk menambah kelas dalam WRC. Sejak saat itu, Grup A, Grup B, dan Grup N diperkenalkan, tetapi Grup B menjadi yang paling menarik berkat minimnya batasan pada desain dan spesifikasi mobil. Hanya ada syarat bahwa mobil harus memiliki kabin untuk dua penumpang dan tidak boleh beratap terbuka.
Mobil-Mobil Ikonik
Grup B menyuguhkan inovasi yang luar biasa dalam teknologi mobil. Beberapa kendaraan terkenal dari era ini adalah Audi Quattro, Lancia 037, dan Ford RS200, yang semua memiliki tenaga melebihi 500 hingga 600 daya kuda. Berbeda dengan Grup A yang mewajibkan homologasi minimal 4.000 unit, Grup B hanya membutuhkan 200 unit, mendorong lebih banyak produsen untuk berpartisipasi.
Bahaya di Lintasan
Meski diwarnai adrenalin dan kecepatan tinggi, Grup B juga dikenal akan risiko yang menyertainya. Kecelakaan tragis menjadi hal yang sering terjadi, dengan sejumlah insiden melibatkan penonton. “Mobil-mobil itu sangat cepat sehingga otak manusia tidak dapat mengendalikannya secara normal,” ungkap Walter Rohrl, salah satu legenda rally.
Kejadian Tragis yang Mengakhiri Era
Insiden mematikan pada 1986, termasuk salah satu kecelakaan dahsyat melibatkan Henri Toivonen, yang merenggut nyawanya dan navigatornya, mengejutkan dunia rally. Hal itu memicu reaksi cepat dari FIA, yang akhirnya membubarkan Grup B pada 1987 setelah serangkaian kecelakaan fatal lainnya. Keputusan tersebut menghentikan masa keemasan rally, meninggalkan kenangan akan mobil-mobil liar yang pernah menghiasi lintasan.
Era Grup B kini menjadi sebuah legenda dalam sejarah motorsport, menampilkan campuran antara kecepatan, inovasi, dan risiko di lintasan yang tak terlupakan.
About the Author
